Direktur Teknologi Bank Neo Commerce (BBYB) Undur Diri, Ada Apa?

Bisnis.com,25 Jun 2024, 12:30 WIB
Penulis: Arlina Laras
Logo Bank Neo Commerce (BBYB)/Bisnis-Annisa S. Rini

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) ditinggal oleh Chen Jun yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Teknologi Sistem Informasi Perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi, manajemen BBYB sendiri telah menerima permohonan pengunduran diri dari Chen Jun pada Kamis, 20 Juni 2024.

Selanjutnya, manajemen BBYB akan mengikuti dan menjalankan ketentuan yang diatur di dalam POJK 33/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan untuk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham dan meminta persetujuan dari pemegang saham atas pengunduran diri Chen Jun.

Manajemen BBYB menjelaskan tidak ada dampak terhadap kegiatan bisnis bank dari pengunduran diri direksinya itu.

"Kejadian ini tidak berdampak terhadap kegiatan usaha dan keuangan Perseroan," tulis Corporate Secretary BBYB Agnes Fibri Triliana Dewi, Selasa (25/6/2024).

Sebagaimana diketahui, Chen Jun sendiri resmi diangkat sebagai Direktur Teknologi Sistem Teknologi Informasi pada Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) 29 Desember 2021.

Melansir dari situs resmi perusahaan, Chen Jun merupakan lulusan Master of Business Administration dari The Hongkong University of Science and Technology pada tahun 2012. 

Dia mengawali karir profesional dan karir di dunia Perbankan pada  2004 sebagai IT Officer di Global Development Center of HSBC. 

Dalam perjalanan karirnya, Chen Jun telah menduduki berbagai posisi penting dibidang IT seperti Business Analyst di Private Banking IT of UBS pada tahun 2008, Senior IT Manager di China BU IT of Kasikorn Bank pada tahun 2012, dan Chief Technology Officer (CTO) di Jinhui Asset Management pada tahun 2016.

Kinerja BBYB

Terkait kinerja, Bank Neo Commerce membukukan laba bersih Rp14,23 miliar pada kuartal I/2024, berbalik dari kondisi rugi sebesar Rp68,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih BBYB terdorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII), tumbuh 19,36% yoy menjadi Rp825,52 miliar dari sebelumnya Rp691,61 miliar. 

Bank juga mencatatkan peningkatan signfikan dari pendapatan lainnya yang tumbuh 166,17% yoy menjadi Rp133,47 miliar ketimbang sebelumnya Rp50,14 miliar.  

Selanjutnya, dari sisi intermediasi, Bank Neo Commerce menyalurkan total kredit sebesar Rp9,4 triliun per Maret 2024, terkoreksi 13,87% yoy dari Rp10,91 triliun. Alhasil, aset bank turun tipis 1,04% yoy menjadi Rp18,91 triliun dari Rp19,11 triliun 

Sementara itu, dari segi pendanaan, BBYB telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp14,35 triliun, turun 2,75% yoy, dibanding tahun sebelumnya Rp14,75 triliun.

Adapun, dana murah atau current account savings account (CASA) juga susut tipis 0,47% yoy menjadi Rp3,96 triliun dari Rp3,98 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini