Jokowi Kaget saat Ngecek Harga Pangan di Jawa dan Kalimantan

Bisnis.com,26 Jun 2024, 14:35 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (5/6/2024) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget saat hendak memastikan harga pangan dan distribusi dari Jawa ke Kalimantan.

Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan bahwa hal tersebut tecermin dari stabilnya harga bahan-bahan pokok di Kotawaringin Timur kendati bahannya dipasok dari Jawa.

Hal ini dia sampaikan saat melakukan peninjauan harga di Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, pada Rabu (26/6/2024).

"Tadi saya lihat faktanya di pasar harganya masih sama seperti di Jawa, artinya pasokan, distribusi, transportasi itu lancar. Saya tadi ngecek itu untuk itu. Saya juga kaget ternyata harganya hampir sama," imbuhnya.

Menurut catatan Bisnis.com, harga pangan hari ini mengalami kenaikan secara rata-rata nasional. Adapun, harga pangan yang naik yaitu beras, bawang putih, cabai rawit, telur ayam, hingga gula.

Menurut data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (26/6/2024) pukul 08.00 WIB, harga bawang putih bonggol naik 1,96% menjadi Rp42.180 per kg, sementara bawang merah turun 0,47% menjadi Rp40.470 per kg.

Komoditas pangan lainnya yang mengalami peningkatan yaitu kedelai biji kering impor yang naik 2,49% menjadi Rp12.370 per kg. Harga cabai rawit merah naik 0,93% menjadi Rp46.630 per kg dan cabai merah keriting turun 3,68% menjadi Rp45.510 per kg.

Di sisi lain, harga beras premium turun 1,68% menjadi Rp15.180 per kg dibandingkan hari sebelumnya, sedangkan harga beras medium turun 7,06% menjadi Rp46.690 per kg.

Lalu, harga daging ayam ras turun 0,41% menjadi Rp36.540per kg, sementara harga telur ayam ras juga naik 2,55% menjadi Rp30.510 kg. Selanjutnya, harga daging sapi murni naik 0,06% sebesar Rp135.660 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini