Bank MNC (BABP) Milik Hary Tanoe Ungkap Strategi Kerek Pertumbuhan Bisnis

Bisnis.com,26 Jun 2024, 21:05 WIB
Penulis: Arlina Laras
Karyawan MNC Bank melayani nasabah/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo mempersiapkan strategi bisnis untuk meningkatkan kinerja positif dengan tiga aspek utama, mulai dari profitabilitas, dana pihak ketiga (DPK), hingga layanan perbankan digital.

Presiden Direktur MNC Bank Rita Montagna mengatakan dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan akan semakin memperkuat posisi MNC Bank di pasar.

“Sehingga [BABP] dapat melanjutkan tren positif dengan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/6/2024)

Adapun, untuk meningkatkan fee-based income, MNC Bank akan meningkatkan profil bisnis treasury sebagai upaya diversifikasi menghimpun pendapatan selain dari bunga. 

Lebih lanjut, MNC Bank tetap memperhatikan penyaluran kredit yang berkualitas, baik bagi segmen korporat, UMKM maupun individu. 

“Untuk mengoptimalkan portofolio kredit yang stabil dan berkelanjutan, penyaluran kredit pensiun akan terus dilakukan bekerja sama dengan Taspen,” ucapnya.

Sementara itu, pada aspek penghimpunan DPK, MNC Bank terus meningkatkan layanannya untuk menjawab semua kebutuhan perbankan nasabah, baik korporat, UMKM maupun individu. 

Di sisi korporat dan UMKM, MNC Bank memaksimalkan peningkatan penggunaan rekening giro bagi nasabah melalui MNC Ebiz Banking, layanan online banking (web-based) bagi nasabah bisnis mulai dari nasabah UMKM hingga korporasi untuk melakukan berbagai transaksi perbankan secara mudah.

“Di segmen perbankan konsumer, pertumbuhan rekening nasabah ditempuh dengan memperbanyak ekosistem merchant di aplikasi MotionBank untuk meningkatkan transaksi,” kata Rita.

Menurutnya, dengan makin banyak yang bergabung, makin banyak pula penawaran menarik untuk menggaet nasabah baru, yang pada akhirnya akan meningkatkan DPK dengan cost of fund yang relatif rendah. 

Selain itu, MNC Bank juga gencar mempromosikan produk tabungan unggulan yakni Tabungan Dahsyat, yang terdiri dari Dahsyat Undian, Dahsyat Arisan, Dahsyat Bundling, Dahsyat Pasti Berhadiah, dan Dahsyat Akuisisi.

Selanjutnya, perseroan juga mengoptimalkan inovasi fitur dan fungsi layanan perbankan digital yang terdapat pada aplikasi MotionBank. 

Terakhir, fitur-fitur terkait dengan kartu kredit MNC Bank juga terus ditingkatkan, seperti kepraktisan pengajuan kartu kredit MNC Bank melalui MotionBank.

Terkait kinerja, Bank MNC telah meraup laba bersih Rp14,84 miliar pada kuartal I/2024, turun 31,98% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal I/2023 senilai Rp21,83 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangan, penurunan laba bank didorong oleh penyusutan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) 10,94% yoy menjadi Rp140,53 miliar. 

Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) juga turun 63 basis poin (bps) ke level 3,54% pada Maret 2024, dari 4,17% pada Maret 2023. 

Kemudian, pendapatan berbasis komisi atau fee based income turun 16,93% yoy menjadi Rp13,96 miliar. Pendapatan lainnya juga turun 13,1% yoy menjadi Rp7,87 miliar. 

Dari sisi intermediasi, Bank MNC telah menyalurkan kredit Rp10,22 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh tipis 1,8% yoy. Meski begitu, aset naik 12,13% yoy menjadi Rp18,29 triliun pada kuartal I/2024. 

Bank MNC telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp13,91 triliun pada tiga bulan pertama 2024, naik 17,65% yoy. Namun, raupan dana murah atau current account saving account (CASA) turun 7,18% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini