PT Bangun Energi Jabar Perkuat Sektor Migas Jawa Barat dengan Pertamina EP

Bisnis.com,27 Jun 2024, 20:25 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) Area Operasi Pabuaran dilaksanakan di Jakarta pada Kamis, (27/6/2024). Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PEP Wisnu Hindadari, Direktur 4 PEP Muhammad Arifin, dan Direktur Utama MBP Wisnu Rizkiawan.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bangun Energi Jabar (BEJ) bersama PT Migas Utama Jabar (MUJ) menegaskan komitmen mereka dalam memperkuat sektor minyak dan gas (migas) di Jawa Barat dengan menggandeng Pertamina EP (PEP).

Kolaborasi ini diresmikan melalui pembentukan anak perusahaan PT MUJ Energi Indonesia (MUJI) yang kemudian membentuk PT Muji Bangun Pabuaran (MBP) sebagai Special Purpose Vehicle (SPV). Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) Area Operasi Pabuaran dilaksanakan di Jakarta pada Kamis, (27/6/2024).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PEP Wisnu Hindadari, Direktur 4 PEP Muhammad Arifin, dan Direktur Utama MBP Wisnu Rizkiawan.

Direktur Utama BEJ Toto Moedjirahardjo menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi migas di Jawa Barat dengan membantu BUMD Jawa Barat dalam pengelolaan bidang energi, khususnya di sektor usaha hulu migas di Area Operasi Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Toto menekankan bahwa investasi di hulu migas adalah langkah penting bagi BEJ dalam mengembangkan bisnis yang lebih masif dan agresif ke depannya.

"Keputusan melakukan kerja sama dengan MUJ adalah awal yang tepat di dunia hulu migas bagi perseroan. Diharapkan ini akan menambah nilai bagi perseroan dan MUJ," ujarnya.

Wisnu Rizkiawan, Direktur Utama MBP, menambahkan bahwa memimpin perusahaan gabungan antara MUJI dan BEJ dengan PEP dalam mengelola area operasi migas di Pabuaran merupakan amanah besar.

"Dengan target yang agresif, kami berupaya mengoptimalkan potensi minyak dan gas di area yang telah dinyatakan sebagai discovery area. Kami siap berkontribusi meningkatkan produksi nasional, dengan menjunjung tinggi nilai keharmonisan antara operasi teknis, keselamatan kerja, dan manfaat bagi warga sekitar," ungkapnya.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan produksi migas nasional serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar area operasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini