Bank Digital Milik BNI: Begini Strategi Hibank Perluas Ekosistem

Bisnis.com,27 Jun 2024, 23:30 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Logo bank digital milik BNI, hibank./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Bank digital besutan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), yakni Hibank akan memperluas ekosistemnya dalam menghadapi persaingan ketat di industri bank digital Tanah Air. 

Untuk itu, Hibank akan menggaet ekosistem digital di dagal-el atau e-commerce hingga teknologi finansial (fintech).

Chief Product Digital Hibank Ditto Prabowo Widigdo mengatakan Hibank merupakan bank digital yang baru. Sebelumnya, Hibank bernama Bank Mayora.

Lalu, BNI secara resmi telah mengakuisisi Bank Mayora pada 18 Mei 2021 untuk kemudian ditransformasi menjadi bank digital. Tahun lalu, Bank Mayora berganti nama menjadi Hibank.

"Saat ini, Hibank fokus membuat produk relevan sesuai visi misi kami sebagai bank UMKM berbasis digital dan berbasis komunitas," kata Ditto dalam acara peluncuran Small Business Barometer Study Report, Kamis (27/6/2024). 

Seiring berjalannya waktu, Hibank pun akan memperluas ekosistemnya didukung oleh BNI sebagai pemegang saham. "Kami menjajaki partnership, karena perlu bantuan dari e-commerce juga dengan fintech," ujar Ditto.

Sebelumnya, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan Hibank memang memiliki misi untuk menjadi bank yang memberdayakan ekosistem UMKM di Indonesia melalui pendekatan komunitas pilihan. Upaya ini pun diharapkan mampu mendorong Hibank mewujudkan kinerja berkelanjutan guna memaksimalkan nilai investasi bagi investor. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, Hibank akan terus meningkatkan kapabilitas dengan menambah produk-produk baru yang berorientasi pada kebutuhan nasabah.

Dalam pengembangannya, BNI juga menggandeng Sea Group sebagai mitra IT. Sea Group terlibat baik dalam penyusunan bisnis model, termasuk dalam mendesain IT untuk Hibank.

Adapun, hingga kuartal I/2024 Hibank telah membukukan laba bersih senilai Rp28,27 miliar, turun 48,09% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan laba periode yang sama tahun sebelumnya Rp54,46 miliar. 

Meski begitu, dari sisi intermediasi, Hibank telah menyalurkan kredit Rp7,21 triliun pada kuartal I/2024, melesat 71,68% YoY dari sebelumnya Rp4,2 triliun. Aset bank pun naik 30,15% YoY menjadi Rp15,14 triliun dari sebelumnya Rp11,63 triliun. 

Dari sisi pendanaan, Hibank telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp9,84 triliun pada kuartal I/2024, naik 42,33% YoY. Dana murah alias current account saving account (CASA) pun naik 84,53% YoY menjadi Rp3,78 triliun per Maret 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini