Indofood CBP (ICBP) Tambah Kursi Direktur, Ini Susunan Terbarunya

Bisnis.com,28 Jun 2024, 18:39 WIB
Penulis: Dionisio Damara Tonce
Ilustrasi produk ICBP/ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menambah satu kursi direktur baru yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).  

RUPST perseroan mengangkat Chandra Arif Santoso sebagai Direktur ICBP. Dengan demikian, jumlah direksi perseroan bertambah dari sebelumnya 11 kini menjadi 12 kursi. Di sisi lain, susunan dewan komisaris tidak mengalami perubahan.

“Mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPST ini sampai dengan penutupan RUPST perseroan pada tahun 2027,” tulis manajemen ICBP pada Jumat (28/6/2024). 

Sementara itu, para pemegang saham juga menyetujui pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp2,33 triliun. Nilai dividen tersebut setara dengan Rp200 per lembar saham dan mencerminkan rasio pembayaran dividen sekitar 33,76%.

Jika dikomparasikan, nilai dividen itu lebih rendah dari keputusan RUPS tahun buku 2022 yang menetapkan pembagian dividen senilai Rp2,5 triliun atau setara Rp215 per saham.

Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, menyampaikan bahwa dividen akan dibayarkan perseroan pada 25 Juli 2024. Dia pun mengapresiasi seluruh jajaran pengurus perusahaan datas dedikasi yang telah diberikan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan ICBP atas dedikasinya. Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh konsumen, mitra bisnis dan pemegang saham atas loyalitas dan dukungannya yang terus-menerus,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Sebagai informasi, ICBP meraih laba bersih senilai Rp6,9 triliun sepanjang 2023. Jika dibandingkan dengan laba 2022, perolehan tersebut melesat 52,39% secara tahunan.

Berikut susunan komisaris dan direksi ICBP berdasarkan RUPST Tahun Buku 2023:

 

Dewan Komisaris

Direksi

 ---------------------------

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Thomas Mola
Terkini