Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah dunia yang semakin beralih ke segala sesuatu yang terbarukan, perusahaan rintisan atau startup di bidang energi bersih, biasa disebut climate tech, semakin dilirik investor.
BloombergNEF, sebuah kelompok riset energi bersih, menemukan bahwa sepanjang tahun lalu startup climate tech mengumpulkan pendanaan sekitar US$51 miliar dari modal ventura dan ekuitas swasta dari seribu transaksi.
Meskipun angka tersebut 12% lebih rendah dibandingkan dengan 2022, penurunan tersebut lebih kecil dibandingkan dengan 35% yang dilaporkan untuk seluruh stratup oleh Pitchbook. Adapun, sebagian besar pendanaan diberikan kepada perusahaan energi dan transportasi rendah karbon.