Bisnis.com, JAKARTA — Aktivitas manufaktur China mengalami kontraksi selama dua bulan berturut-turut pada Juni, menandakan pelemahan pada sektor yang menjadi andalan Beijing untuk mendorong perekonomian.
Biro Statistik Nasional menyatakan Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur resmi berada di angka 49,5. Angka tersebut sama dengan Mei, dan sejalan dengan prediksi para ekonom dalam survei Bloomberg.
Subindeks pesanan baru di pabrik-pabrik turun tipis ke angka 49,5 karena permintaan melemah, sementara indeks yang mengukur pesanan ekspor baru tidak berubah di angka 48,3.