BPS: Tingkat Kemiskinan RI Maret 2024 Turun ke Level Terendah dalam Satu Dekade

Bisnis.com,01 Jul 2024, 12:49 WIB
Penulis: Maria Elena
Warga beraktivitas di pemukiman kawasan Menteng Pulo, Jakarta, Senin (11/9/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan di dalam negeri turun ke level terendah dalam 10 tahun terakhir.

Plt. Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik Imam Machdi menyampaikan bahwa tingkat kemiskinan pada Maret 2024 adalah sebesar 9,03% atau terdapat sebanyak 25,22 juta penduduk miskin.

“Tingkat kemiskinan Maret 2024 sebesar 9,03% merupakan tingkat kemiskinan yang terendah dalam satu dekade ini,” katanya dalam konferensi pers, Senin (1/7/2024).

Imam menjelaskan jika dilihat dalam periode 10 tahun terakhir, jumlah penduduk miskin berkurang sebanyak 3,06 juta orang atau turun 2,22% poin.

Dengan perkembangan tersebut, secara rata-rata, jumlah penduduk miskin berkurang sebanyak 300.000 orang setiap tahunnya.

Imam mengatakan penurunan kemiskinan terjadi di wilayah perdesaan dan perkotaan, dengan laju penurunan di perdesaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan di perkotaan.

Adapun, Imam menyampaikan bahwa kondisi ekonomi di dalam negeri hingga Maret 2024 cenderung positif sehingga mempengaruhi tingkat kemiskinan, pertama, yaitu tingkat pertumbuhan ekonomi domestik yang tetap kuat, yaitu sebesar 5,11% pada kuartal I/2024.

Kedua, nilai tukar petani pada Maret 2024 yang meningkat 7,7% menjadi 119,39, serta rata-rata upah buruh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mengalami kenaikan 8,42% secara tahunan pada Februari 2024.

Ketiga, pemerintah menggelontorkan berbagai program bantuan sosial pada periode Januari hingga Maret 2024, antara lain bantuan pangan beras, bantuan pangan nontunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Program Indonesia Pintar (PIP)

Di sisi lain, terdapat juga faktor yang menahan turunnya tingkat kemiskinan, yaitu kenaikan harga beberapa komoditas pokok sepanjang Maret 2023 hingga Maret 2024.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, di antaranya beras yang naik hingga 20,07%, telur ayam ras 11,56%, dan cabai merah yang naik 45,94%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini