Bisnis.com, JAKARTA -- Di tengah menguatnya wacana perpanjangan restrukturisasi kredit covid-19 hingga 2025, menarik untuk mencermati kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). BBRI baru saja merilis kinerja keuangan (bank only) untuk Mei 2024 dengan sejumlah indikator menarik pada sisi laba, kredit, DPK hingga pencadangan.
Dibandingkan bank jumbo lainnya, saham BBRI layak dicermati lantaran sahamnya yang telah turun cukup dalam pada 2024. Pada jeda perdagangan Senin (1/7), saham BBRI berada pada Rp4.630 per lembar, menguat 0,65%. Dengan harga itu, saham BBRI secara umum untuk periode tahun berjalan alias year-to-date (YtD) masih turun 19,13% menurut data RTI Business.
BBRI disebut-sebut menjadi salah satu bank yang disebut mendapat manfaat positif jika kebijakan restrukturisasi kredit diperpanjang. Pangkalnya, BBRI menjadi salah satu pemain utama untuk penyaluran kredit segmen mikro dan kecil yang banyak terdampak pandemi Covid-19.