Warga Sumedang Diminta Waspada Potensi Bencana dari Fenomena La Nina

Bisnis.com,03 Jul 2024, 20:53 WIB
Penulis: Dea Andriyawan
Ilustrasi La Nina dan El Nino. Dok Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang meminta masyarakat untuk mewaspadai dampak fenomena La Nina

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan warga Sumedang diminta untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin akan terjadi.

"Sekarang ini sebenarnya sudah masuk kemarau. Kalau musim kemarau kering seperti tahun kemarin itu El Nino, kalau tahun ini akan terjadi La Nina," kata Atang, Rabu (3/7/2024).

Dengan adanya fenomena La Nina, sambung Atang, pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bakal terjadi badai besar disertai petir.

"La Nina ini akan menimpa dunia termasuk Indonesia dan Sumedang di dalamnya, itu diprediksi akan melanda mulai bulan Juli, tapi kapan tepatnya kami tidak tahu. Maka dari itu saya setiap hari akan menyampaikan rilis [prediksi cuaca] kepada pak Pj Bupati supaya bisa diambil kebijakan," ujarnya.

Oleh karena itu, Atang kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan beraktivitas di luar rumah saat terjadi hujan badai.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Sumedang pada umumnya terutama yang berada di wilayah kota maupun pegunungan yang banyak pohon agar berjaga-jaga dan berhati-hati jika ada badai jangan keluar rumah. Kalau melakukan kegiatan jangan di tepi tebing, jangan di bawah pohon, kemudian yang suka berenang hentikan dulu, kurangi kegiatan di air," ujar Atang.

Berdasarkan pengamatan BMKG, Atang menyebutkan La Nina juga berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang. Itu lantaran hujan bisa tiba-tiba turun dan masuk ke sela-sela tanah yang retak akibat kemarau.

"Seperti hujan yang tiba-tiba seperti kemarin, itu berbahaya dan sulit diprediksi," ucapnya.

Lebih jauh, BPBD mengimbau kepada masyarakat yang terjadi bencana di wilayahnya agar segera menghubungi call center BPBD atau nomor 112.

"Kami selalu siaga 24 jam. Oleh karena itu silahkan masyarakat melapor ke kami, terlepas kondisi bencananya nanti seperti apa kami pasti akan datang," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini