Bank IBK (AGRS) Keluar dari Notasi Khusus BEI, Manajemen Buka Suara

Bisnis.com,03 Jul 2024, 14:10 WIB
Penulis: Arlina Laras
Bank IBK Indonesia/Dokumen Bank IBK Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) telah keluar dari daftar emiten bank yang mendapatkan notasi khusus X dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Perubahan tersebut mulai efektif pada 3 Juli 2024.

Sebagaimana diketahui, saham AGRS masuk papan pemantauan khusus sejak Februari 2024, karena bank belum memenuhi ketentuan BEI terkait Free Float Nomor I-A. 

Artinya, seiring dengan pencabutan notasi khusus yang sempat disematkan oleh Bank IBK ini meninggalkan tiga emiten bank lainnya, yaitu PT Bank of India Indonesia Tbk. (BSWD), PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS), dan PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW).

Manajemen Bank IBK pun melaporkan dengan keluarnya dari papan pemantauan khusus, saham bank AGRS dapat diperdagangkan kembali ke papan pengembangan. 

“Saat ini upaya bank dalam memenuhi ketentuan peraturan tersebut adalah dengan melakukan aksi korporasi melalui Penawaran Umum Terbatas VI [PUT VI] dan diharapkan melalui PUT VI ini bank dapat memenuhi peraturan Nomor I-A,” tulis manajemen, Rabu (3/7/2024).

Lebih lanjut, dengan keluarnya bank dari mekanisme Full Call Auction, bank melihat peluang untuk menarik lebih banyak investor dan memperkuat posisinya di pasar modal Indonesia. 

“Kami percaya bahwa langkah ini akan mendukung tujuan jangka panjang kami untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi para pemegang saham dan semua pemangku kepentingan,” ungkapnya.

Manajemen juga mengatakan pihaknya akan tetap berkomitmen menjaga transparansi dan kepatuhan terhadap semua regulasi yang berlaku. 

Perseroan juga akan bekerja sama dengan BEI dan otoritas terkait lainnya untuk memastikan semua kegiatan perdagangan saham AGRS dilakukan dengan integritas dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sebagaimana diketahui, IBK tercatat menunjukkan kinerja yang solid dengan berbagai pencapaian signifikan selama beberapa tahun terakhir.

Pada tahun buku 2023, bank mencatat laba sebesar Rp183 miliar. Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan bisnis yang konsisten, pengelolaan risiko yang baik dan inovasi produk yang terus berkembang.

Berdasarkan data RTI Business, harga saham AGRS naik 34,55% ke level Rp74 pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (3/7/2024). Harga saham AGRS pun terparkir di zona hijau dengan sebesar 39,62%. Adapun, sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) saham AGRS turun 10,84%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini