Bisnis.com, JAKARTA — Sayap bisnis Anthoni Salim, yakni Tamaris Infrastructure sedang membahas rencana pinjaman senilai US$300 juta, yang sebagian di antaranya akan digunakan untuk penambahan modal perusahaan pengelola jaringan air DKI Jakarta.
Tamaris merupakan pemegang saham mayoritas di Moya Holdings Asia, perusahaan patungan yang mengendalikan setengah dari jaringan air DKI bersama dengan PT Air Bersih Jakarta. Perusahaan itu ditunjuk oleh pemerintah untuk memperluas akses air ledeng bagi 11 juta penduduk Jakarta.
Sejumlah sumber Bloomberg yang mengetahui isu menjelaskan bahwa Tamaris milik Anthoni Salim sedang dalam proses pembicaraan dengan Malayan Banking Berhad dan Natixis SA untuk mengajukan pinjaman.