Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja PT Bank Jago Tbk. (ARTO) pada Januari-Mei 2024 moncer. Kredit, DPK dan laba tumbuh double digit secara tahunan (year-on-year/YoY).
Di sisi lain, JP Morgan kembali membarui pandangannya untuk Bank Jago (ARTO) khususnya terkait proyeksi jangka panjang perseroan. Kendati butuh waktu, Bank Jago disebut cukup menjanjikan.
Pada penutupan pasar Kamis (4/7), saham ARTO bertengger pada Rp2.310 per lembar, turun 3,35%. Sepanjang 2024, saham ARTO masih berada di zona merah lantaran turun 20,34% secara year-to-date (YtD).