Bisnis.com, JAKARTA — Produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) alias unit link terus mendominasi pendapatan premi PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) hingga kuartal I/2024. Pada periode tersebut, Prudential Indonesia mencatat pendapatan premi unit link sebesar Rp4,11 triliun.
"Ini menunjukkan bahwa produk PAYDI berkontribusi sebesar 77% terhadap total pendapatan premi Prudential Indonesia pada periode tersebut," ujar Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, kepada Bisnis pada Minggu (7/7/2024).
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), unit link berkontribusi sebesar 40,8% terhadap pendapatan premi industri asuransi jiwa sepanjang 2023. Dengan kontribusi sebesar itu, Karin menegaskan bahwa produk unit link menjadi bagian penting bagi Prudential Indonesia.
Karin juga menyebutkan bahwa produk unit link masih diminati masyarakat. Untuk mendorong produk ini, Prudential Indonesia berkomitmen memberikan layanan terbaik serta menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi saat ini dan mendatang. Mereka menyediakan solusi keuangan dan kesehatan yang sederhana dan mudah diakses untuk setiap tahap kehidupan dan masa depan.
Selain itu, Prudential Indonesia juga menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penempatan dana pada subdana PRULink sesuai dengan strategi investasi masing-masing subdana, seperti memilih instrumen dengan bisnis yang berkesinambungan, kinerja keuangan yang solid, manajemen berkualitas, valuasi menarik, dan likuiditas baik.
Karin juga mengimbau nasabah untuk selalu memperbarui profil risiko agar dapat memilih subdana PRULink yang sesuai dengan profil risiko masing-masing. Nasabah PRULink juga memiliki kesempatan untuk melakukan "switching" atau mengubah pilihan subdana investasi ke yang lebih sesuai dengan profil risiko saat ini.
"Tentunya, semua kembali ke preferensi nasabah atau calon nasabah. Masing-masing jenis produk asuransi didesain khusus untuk segmen nasabah tertentu. Produk unit link lebih sesuai untuk nasabah yang telah familiar dengan investasi. Bagi mereka yang menginginkan proteksi sekaligus berinvestasi, unit link bisa menjadi pilihan," tandas Karin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel