Konten Premium

Prabowo di Antara Jurang Defisit APBN, Belanja Mengendur dan Ekonomi Mundur

Bisnis.com,11 Jul 2024, 11:14 WIB
Penulis: Annasa Rizki Kamalina & Wibi Pangestu Pratama
Presiden Joko Widodo bersama para konglomerat diwawancarai awak media usai seremonial groundbreaking proyek mixed use dari Konsorsium Nusantara pimpinan Sugianto Kusuma alias Aguan di Ibu Kota Negara (IKN) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Kamis (21/9/2023). - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Urungnya Presiden Joko Widodo untuk segera berkantor di Ibu Kota Negara (IKN), hingga dolar AS yang kian perkasa tidak terpisahkan dari dinamika belanja negara. Defisit anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN diperkirakan akan melebar, memengaruhi berbagai kebijakan negara.

Jokowi mengakui bahwa masih terdapat keterbatasan infrastruktur di IKN, seperti akses air, listrik, hingga lokasi, yang membuatnya batal untuk berkantor di sana pada bulan ini. Padahal, Jokowi sempat optimistis bisa segera IKN.

"Airnya sudah siap, belum? Listriknya sudah siap, belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, [tinggal] pindah," ujar Jokowi pada Senin (8/7/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini