Humpuss (HUMI) Tommy Soeharto Siap Guyur Dividen Miliaran

Bisnis.com,14 Jul 2024, 07:20 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) berencana membagikan dividen kepada pemegang saham senilai Rp18,04 miliar atau 11,4% dari laba bersih.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran terafiliasi Tommy Soeharto PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. bersiap melakukan pembayaran dividen kepada para pemegang saham HUMI yang berhak.

Berdasarkan jadwal, agenda pembagian dividen Humpuss Maritim Internasional akan memasuki periode pembayaran pada Senin (15/7/2024). Emiten pelayaran itu membagikan total senilai Rp18,04 miliar atau setara dengan Rp1 per saham kepada pemegang saham HUMI.

Direktur Utama Humpuss Maritim Internasional Tirta Hidayat sebelumnya menjelaskan bahwa pembagian dividen total senilai US$1,18 juta sesuai dengan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2023 yang berlangsung pada pertengahan Juni 2024.

Adapun, dividen tersebut mencakup 11,4% laba bersih setelah pajak yang menjadi hak pemilik entitas induk pada tahun buku 2023.

Selanjutnya, sisa laba bersih perseroan setelah dikurangi pembagian dividen dan cadangan akan dicatat dalam saldo laba ditahan sebesar US$9.218.476 (US$9,21 juta) untuk membiayai pengembangan usaha HUMI ke depannya.

Tirta memaparkan HUMI membukukan pendapatan US$106,38 juta pada 2023 atau naik 16,22% dari US$91,53 juta untuk periode 2022. Jasa sewa kapal bahan kimia mencapai US$38,15 juta, yang menjadi kontributor utama pendapatan HUMI secara konsolidasi.

HUMI pun mencatatkan laba tahun berjalan US$12,69 juta pada 2023, tumbuh 15,94% dari tahun 2022.

Tirta menyampaikan pencapaian positif pada 2023 didorong oleh pendapatan dari sektor transportasi kimia yang melonjak 205,29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Adanya pertumbuhan signifikan akan permintaan akan kebutuhan kapal untuk pengangkutan bahan kimia seperti asam sulfat dan metanol berhasil mendorong pendapatan HUMI pada sektor ini selama tahun 2023,” jelasnya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini