Konten Premium

Waspada Dampak La Nina ke Pasar Keuangan dan Inflasi Pangan

Bisnis.com,15 Jul 2024, 11:20 WIB
Penulis: Reni Lestari
Pasar Gandum Fisik di Dewan Perdagangan Rosario di Rosario, Argentina, Kamis (19/1/2012). Pola cuaca La Nina telah membawa cuaca kering di seluruh Argentina dan sebagian Brasil serta Meksiko, pemerintah telah mengumumkan keadaan darurat di provinsi-provinsi termasuk Cordoba, Santa Cruz, dan Chubut. Bloomberg/Diego Giudice.

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar keuangan negara berkembang akan menghadapi ancaman lain dalam beberapa bulan mendatang, fenomena cuaca La Nina yang akan mendorong inflasi.

Sebastian Boyd, Markets Live Strategist Bloomberg Intelligence mengatakan El Nino telah berakhir, sekarang waspadalah terhadap La Niña. Sebelumnya, El Niño cenderung membawa cuaca dingin dan basah ke AS dan Kanada, cuaca kering di Amerika Selatan, dan hujan di Australia dan Asia Tenggara.

"Hal ini juga sering kali dapat berarti musim badai yang merupakan berita buruk bagi pemilik kilang minyak di Teluk Pantai [Amerika Serikat], pengusaha properti, dan perusahaan asuransi di Florida serta reasuransi global dan investor dalam obligasi bencana," jelasnya, dilansir Bloomberg, Senin (15/7/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini