Bisnis.com, JAKARTA -- Bank digital kini memasuki babak baru dengan memperluas layanan mereka secara agresif ke produk pinjaman, selain menjaring dana pihak ketiga. Berbagai segmen telah mereka petakan untuk memasarkan kredit, dengan kemitraan yang ada sebelumnya mengarah pada kredit skema channelling.
Salah satu bank digital yang akan meluncurkan fitur baru terkait pinjaman adalah Bank Saqu, layanan dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ), yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab. Presiden Direktur Bank Saqu, Leonardo Koesmanto, mengonfirmasi bahwa perseroan berencana meluncurkan produk lending atau pinjaman dalam waktu dekat.
"Dengan peluncuran produk ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan kredit konsumen dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," ujar Leonardo Bisnis usai agenda Power Talk di Financial Hall Graha CIMB Niaga, pekan lalu (25/7/2024).