Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan insurtech Fuse bekerja sama dengan PT Asuransi Simas Jiwa (Simas Jiwa) meluncurkan produk asuransi jiwa dwiguna bernama Simas Dana Pasti. Melalui kerja sama strategis ini, perusahaan menargetkan untuk menjaring 5.000 nasabah dalam satu tahun ke depan dengan total premi mencapai Rp50 miliar.
Ivan Sunandar, Co-founder dan Chief Executive Officer (CEO) Fuse, menyatakan bahwa Simas Dana Pasti merupakan upaya untuk memperluas pasar asuransi jiwa melalui platform digital. Penetrasi asuransi di Indonesia saat ini masih tergolong rendah, yakni hanya sekitar 1-2%.
“Dengan premi minimum Rp10 juta, jika berhasil mendapatkan 5.000 nasabah, kami akan mencapai sekitar Rp50 miliar. Namun, kami berharap bisa melampaui angka tersebut,” ujar Ivan dalam konferensi pers, Rabu (7/8/2024).
Simas Dana Pasti menawarkan berbagai keunggulan, termasuk perlindungan jiwa selama 10 tahun hanya dengan pembayaran premi tahunan selama lima tahun. Dengan premi mulai dari Rp10 juta per tahun, produk ini dirancang untuk nasabah yang mencari keamanan finansial jangka panjang.
Produk ini juga memberikan proteksi atas 50 penyakit kritis sejak stadium awal, dengan manfaat pertanggungan sebesar 125% dari total premi tahunan selama lima tahun. Selain itu, terdapat jaminan pengembalian premi sebesar 124% dari total premi yang dibayarkan selama lima tahun pada akhir tahun ke-10.
“Produk ini dirancang untuk menjadi bagian dari perencanaan finansial keluarga dengan perlindungan maksimal serta keunggulan premi kembali dan berkembang optimal, terlepas dari ada atau tidak adanya klaim asuransi,” tambah Ivan.
Ivan juga menambahkan bahwa produk ini akan dipasarkan oleh lebih dari 100.000 tenaga pemasar dan pengguna Fuse Pro di seluruh Indonesia, melalui aplikasi Fuse Pro.
Direktur Utama Simas Jiwa, Dewi Listyaningtyas, menyampaikan optimismenya bahwa Simas Dana Pasti akan diterima dengan baik di pasar dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan perlindungan jiwa yang komprehensif. Produk ini juga dilengkapi dengan fitur unggulan seperti perlindungan terhadap 50 penyakit kritis sejak stadium awal, dengan manfaat total 150% dari uang pertanggungan dengan maksimal Rp1 miliar.
“Dengan fitur unggulan tersebut, produk ini memberikan solusi menyeluruh bagi nasabah dalam menghadapi risiko yang mungkin terjadi,” tutup Dewi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel