Bank JTrust (BCIC) Gandeng Bitera untuk Infrastruktur Data Center

Bisnis.com,09 Agt 2024, 02:34 WIB
Penulis: Arlina Laras
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Bank J Trust Indonesia Tbk. (BCIC) di Jakarta, Rabu (13/7/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) menunjuk PT Mitra Informatika Gemilang (Bitera) sebagai mitra penyedia layanan hosting atau data center.

Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukada menjelaskan penunjukan Bitera ini lantaran infrastruktur, sistem keamanan, serta layanan Bitera yang baik, ditambah komitmen Bitera sebagai penyedia pusat data dengan teknologi yang hemat energi dan ramah lingkungan melalui penggunaan 100% energi bersih.

“Bitera turut mendukung implementasi aspek keberlanjutan dari J Trust Bank yaitu dalam upaya mengurangi jejak emisi karbon perusahaan,” ujarnya, Kamis (8/8/2023).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Teknologi Informasi J Trust Bank Cho Won June menambahkan pihaknya yakin pada kemampuan Bitera untuk menyokong kebutuhan pusat data bagi J Trust Bank.

CEO Bitera Tedy Harjanto pun berharap ke depannya diharapkan J Trust Bank dapat terus meningkatkan kerja sama yang sekarang sudah terjalin dengan baik.

Sebagai informasi, Bitera memang menawarkan kapasitas beban TI kritis sebesar 20 MW dengan kapasitas 4.000 rak. Kemudian, perusahaan memiliki fasilitas besertifikasi Tier-III+ dengan menyediakan SLA (Service Level Agreement) Five9s yang merupakan pusat data yang aman di pusat kota Jakarta.

Kemampuan dayanya sendiri melalui redundansi 2N yang dipasok dari dua gardu induk yang terdiversifikasi dengan standar keamanan ISO 27001 dan Uptime Institute Tier Certification of Design Documents (TCCD), dan Tier Certification of Constructed Facility (TCCF) yang sudah diperoleh oleh Bitera. 

Untuk diketahui, melalui pemberian kredit sindikasi Bank Jtrust (BCIC) menyalurkan pembiayaan investasi kepada Bitera pada tahun 2023 lalu. 

Sebagaimana diketahui, BCIC mencatatkan laba bersih Rp86,49 miliar pada semester I/2024. Jumlah ini menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp90,62 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, BCIC mencatatkan pendapatan bunga sebesar Rp1,48 triliun pada Juni 2024, tumbuh 26,33% yoy dari sebelumnya Rp1,17 triliun pada Juni 2023, sementara beban bunga tercatat sebesar Rp14,87 miliar. Pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) mencapai Rp399,25 miliar pada semester I/2024, naik 3,7% yoy. 

Selain itu, pendapatan berbasis komisi atau fee-based income tumbuh 30,16% menjadi Rp14,87 miliar dari sebelumnya Rp11,43 miliar. Pendapatan lainnya juga mengalami peningkatan pesat sebesar 148,19% yoy menjadi Rp9,55 miliar dari sebelumnya Rp3,85 miliar. 

Kenaikan laba ini dipicu oleh peningkatan kredit bruto menjadi Rp27,12 triliun dari sebelumnya Rp21,70 triliun atau tumbuh 24,97% yoy. Peningkatan kredit ini turut mendongkrak aset perseroan menjadi Rp41,78 triliun, naik 14,61% y-o-y dibandingkan sebelumnya Rp36,45 triliun.

Dana pihak ketiga (DPK) juga meningkat menjadi Rp34,36 triliun dari Rp29,24 triliun atau sebesar 17,53% yoy pada posisi Juni 2024 dibandingkan Juni 2023. 

Kualitas kredit yang baik tercermin dari rasio kredit bermasalah atau NPL (non-performing loan) dengan NPL gross berada di level 1,2% dari 1,62% dan NPL net di 0,95% dari 1,18%. Capital Adequacy Ratio (CAR) J Trust Bank tercatat sebesar 12,86% pada Juni 2024. 

Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai menyampaikan bahwa pada kuartal II/2024, perseroan melakukan peningkatan kapasitas pada digital perbankan J Trust Bank. 

“Internet dan mobile banking kami hadir dengan fitur dan tampilan baru yang tentunya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan layanan kepada nasabah kami,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini