Konten Premium

Taktik Asuransi Hadapi Tantangan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Bisnis.com,13 Agt 2024, 09:30 WIB
Penulis: Akbar Maulana al Ishaqi
Pekerja beraktivitas melintas logo-logo perusahaan asuransi di Jakarta beberapa waktu lalu./Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku industri asuransi perlu menyiapkan taktik guna menghadapi pelemahan daya beli masyarakat yang telah berimpak pada kinerja sektor jasa keuangan tersebut hingga kuartal II/2024. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja sektor asuransi dan dana pensiun pada kuartal II/2024 mencatatkan kontraksi 2,98% secara tahunan atau dibandingkan periode yang sama pada 2023 (year-on-year/YoY). Penurunan nilai produk domestik bruto (PBD) sektor asuransi dan dana pensiun (dapen) ini menjadi yang terburuk sejak pandemi Covid-19. 

Pada periode tersebut, BPS mencatat nilai PBD sektor asuransi dan dapen mencapai Rp24,88 triliun atau turun dari Rp25,65 triliun pada kuartal II/2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini