Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi penyaluran kredit di sektor pertambangan, khususnya batu bara masih meningkat di tengah gencarnya langkah perbankan dalam menyalurkan pembiayaan hijau di Tanah Air.
Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam lima bulan pertama 2024 yaitu Mei 2024, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian mencapai Rp328,43 triliun, tumbuh 28,09% yoy dari periode yang sama tahun lalu yaitu Rp256,41 triliun. Adapun, porsinya mencapai 4,45% dari total kredit.
Sebenarnya, tren pertumbuhan ini telah diungkap lebih dulu oleh laporan Surveillance Perbankan Indonesia Triwulan I/2024, di mana sektor ekonomi pertambangan dan penggalian menyumbang porsi 4,25%.