Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) menyediakan produk asuransi kesehatan kumpulan yang lebih terjangkau untuk menyikapi lonjakan biaya medis di Indonesia.
Direktur Ciputra Life, Then Henry Marten, mengungkapkan produk asuransi kesehatan kumpulan ini bernama Ciputra Medical Insurance dan diluncurkan pada 1 Juli 2024. Produk ini menawarkan perlindungan kesehatan menyeluruh bagi karyawan selama 24 jam, mencakup rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, rawat bersalin, dan kacamata.
Dia menjelaskan, asuransi kesehatan dari Ciputra Life ini dilakukan dengan mempertimbangkan penyesuaian tarif premi. Dia menegaskan bahwa kenaikan klaim asuransi kesehatan memang menjadi tantangan di industri ini, bukan hanya bagi satu perusahaan saja.
"Kami merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mulai menetapkan tarif premi asuransi kesehatan dengan disiplin," ujar Henry dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (14/8/2024).
Henry menambahkan bahwa regulasi dari pemerintah juga menekankan pentingnya menetapkan tarif premi yang memperhatikan aspek keberlanjutan perusahaan. Oleh karena itu, Ciputra Life menggunakan data industri asuransi kesehatan secara keseluruhan untuk menyesuaikan tarif premi mereka.
"Kami berharap dengan penetapan tarif yang disiplin ini, kami dapat mempertahankan pertumbuhan produk yang sehat," lanjutnya. Meskipun beberapa perusahaan asuransi jiwa telah menyesuaikan atau menaikkan tarif premi kesehatan pada awal tahun, Ciputra Life belum berencana melakukan kenaikan signifikan, karena tarif premi yang baru diluncurkan sudah disesuaikan secara industri.
Pada semester I/2024, Ciputra Life mencatat pendapatan premi sebesar Rp295,1 miliar, meningkat 46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh kontribusi dari produk asuransi jiwa kredit (AJK), yang melindungi nasabah yang mengambil kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor.
Total investasi perusahaan juga mengalami peningkatan 50% secara tahunan (year on year/yoy), mencapai Rp699,62 miliar pada akhir Juni 2024, dibandingkan Rp466,41 miliar pada semester I/2023. Sejak didirikan pada 2017, Ciputra Life telah mengumpulkan total aset sebesar Rp858,97 miliar, naik 43% yoy dari Rp599,96 miliar pada semester I/2023.
Di sisi lain, total klaim yang dibayarkan perusahaan mencapai Rp33,53 miliar, naik 27% yoy dibandingkan Rp28,05 miliar pada semester I/2023. Dari sisi laba, Ciputra Life mencatat laba komprehensif sebesar Rp10,8 miliar pada semester I/2024, meningkat 127% yoy dari Rp4,78 miliar pada Juni 2023. Ciputra Life pertama kali mencetak laba komprehensif pada tahun keenam operasinya dengan perolehan sebesar Rp460 juta pada 2022, yang kemudian melonjak menjadi Rp8,44 miliar pada 2023.
Rasio kecukupan modal (Risk-Based Capital Ratio/RBC) Ciputra Life juga tetap terjaga dengan pencapaian sebesar 262% pada akhir 2023, jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan regulator sebesar 120%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel