Hasil Investasi Asuransi Jiwa Berbalik Arah, Catatkan Cuan per Juli 2024

Bisnis.com,19 Agt 2024, 22:09 WIB
Penulis: Akbar Maulana al Ishaqi
Karyawan beraktivitas di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta beberapa waktu lalu. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA -- Beberapa perusahaan asuransi jiwa mencatatkan kinerja investasi yang positif pada Juli 2024 ini. Kondisi ini berhasil berbalik dari data yang disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebelumnya, pada Juni 2024 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada tren negatif penurunan hasil investasi perusahaan asuransi jiwa yang signifikan.

Dalam periode bulanan tersebut, perusahaan asuransi jiwa mencatatkan kenaikan hasil investasi yang beragam, ada yang 18% bahkan ada yang sampai 100%.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis dari laman masing-masing perusahaan, Senin (19/8/2024), beberapa perusahaan asuransi jiwa tersebut di antaranya seperti Allianz Life yang mencatatkan hasil investasi pada Juli 2024 sebesar Rp413,63 miliar, naik 100% secara bulanan atau month-to-month (mtm) dari Rp206,73 miliar pada Juni 2024. 

Kemudian BCA Life, yang per Juli 2024 mencatatkan hasil investasi Rp96,64 miliar, naik 18,24% mtom dibanding Rp81,73 miliar pada Juni 2024.

Lalu juga ada Great Eastern Life Indonesia yang mencatat hasil investasi sebesar Rp724,69 miliar, naik 4,89% mtom dibanding Rp690,90 miliar pada Juni 2024.

Berikutnya adalah Astra Life, yang mencatatkan hasil investasi Rp164,45 miliar, naik 60,20% dibanding Rp102,65 miliar pada Juni 2024.

Kemudian, BRI Life mencatatkan kenaikan 41,33% mtom dari Rp446,83 miliar menjadi Rp631,52 miliar. Sementara Asuransi Jiwa IFG mencatatkan kenaikan 16,76% mtom dari Rp844,02 miliar menjadi Rp985,56 miliar.

Sementara itu, AIA Financial mencatatkan hasil investasi pada Juli sebesar Rp1,22 triliun, naik 37% mtom dibanding Rp894,88 miliar pada Juni 2024.

Pemain asuransi jiwa lainnya yang bisa mencatat hasil investasi mencapai triliunan lainnya pada Juli 2024 adalah AXA Mandiri, dengan capaian hasil investasi Rp1,13 triliun, naik 75,83% mtom dibanding Rp644,45 miliar pada Juni 2024.

Ada juga Manulife yang mencatat hasil investasi Rp1,92 triliun, naik 29,81% mtom dibanding Rp1,48 triliun di Juni 2024, dan Prudential Life yang mencatat Rp2,05 triliun atau naik 89,5% dibanding Rp1,08 triliun pada Juni 2024.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mencatat hasil investasi asuransi jiwa pada semester I/2024 mengalami penurunan signifikan mencapai 29,99% year-on-year (yoy) menjadi Rp11,46 triliun.

"Penurunan hasil investasi terbesar terjadi pada lini usaha PAYDI, khususnya hasil investasi dari instrumen saham dan reksa dana," kata Ogi.

Selain itu, Ogi menjelaskan penyebab penurunan hasil investasi juga tidak terlepas dari pengaruh kondisi pertumbuhan ekonomi terutama saat arus investasi di pasar modal tertekan. 

"Hal ini berdampak terhadap kinerja sektor pasar modal dimana pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun hingga 6% lebih dari awal tahun," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini