Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Selasa (20/8/2024). Sementara itu, berdasarkan Bloomberg nilai tukar yen Jepang berada pada level 146,57 pada pukul 09.33 WIB.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka pada perdagangan dengan naik 0,46% atau 71,5 poin ke posisi Rp15.478 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau melemah 0,01% ke posisi 101,722.
Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak variatif terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,04%, baht Thailand menguat 0,31%, won Korea menguat 0,28%, ringgit Malaysia menguat 0,24%, dan yuan China menguat 0,03%.
Selanjutnya, peso Filipina menguat 0,15%,dolar Taiwan menguat 0,39% dan rupee India menguat 0,09%. Sedangkan, dolar Hong Kong stagnan 0,00%, dan dolar Singapura justru melemah sebesar 0,02%.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi telah memprediksi untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah bergerak fluktuatif namun akan ditutup menguat direntang Rp15.480- Rp15.590.
Adapun pada perdagangan kemarin (20/8) mata uang rupiah ditutup menguat tajam 143 poin walaupun sebelumnya sempat menguat 145 poin dilevel Rp15.550 dari penutupan sebelumnya di level Rp15.693.
Menurutnya, pasar merespons positif atas dilantiknya 3 menteri dan seorang wakil menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (19/8/2024).
Dia mengatakan bahwa reshuffle kabinet kemarin, untuk mendukung transisi dari pemerintahan Jokowi ke pemerintahan Prabowo.
Reshuffle kabinet di antaranya Bahlil Lahadalia sebagai menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM dan Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), serta Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.
Adapun dia menyatakan bahwa reshuffle kali ini melibatkan menteri-menteri yang dekat dengan PDIP dan Megawati seperti Yasona dan Arifin diganti dengan lingkungan terdekat Prabowo dan Jokowi. Diperkirakan akan memanaskan hubungan Jokowi-Megawati yang sudah lama retak.
Kurs Jual Beli Dolar AS dan Yen di BCA Hari Ini
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.33 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.465 dan harga jual sebesar Rp15.485 berdasarkan e-rate. Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.06 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.410 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.710 per dolar AS.
Nilai tukar yen Jepang terhadap rupiah di BCA untuk e-rate berada dalam rentang Rp105,36 untuk beli dan Rp105,6 kurs jual. Kurs yen Jepang untuk TT Counter, BCA menetapkan nilai tukar Rp103,96 untuk beli dan Rp107,14 untuk jual.
Kurs Jual Beli Dolar AS dan Yen di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.30 WIB masing-masing sebesar Rp15.450 dan Rp15.485 untuk e-rate. Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.340 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.590 per dolar AS.
Sementara itu, BRI menetapkan harga beli yen Jepang sebesar Rp105,27 dan harga jual sebesar Rp105,87 berdasarkan e-rate. Kurs yen Jepang di BRI hari ini untuk TT Counter adalah Rp103,82 untuk beli dan Rp107,2 untuk kurs jual.
Kurs Jual Beli Dolar AS dan Yen di BNI Hari Ini
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) pada pukul 09.53 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.305 dan harga jual sebesar Rp15.655 berdasarkan e-rate.
Selanjutnya, kurs yen Jepang untuk beli berdasarkan special rate berada pada level Rp101,58 dan jual Rp109,58.
Kurs Jual Beli Dolar AS dan Yen di Mandiri Hari Ini
Adapun, Bank Mandiri menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.06 WIB masing-masing sebesar Rp15.510 dan Rp15.530. Untuk bank notes Mandiri menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.400 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.750 per dolar AS.
Sementara, special rate di Mandiri untuk yen Jepang adalah Rp106,07 untuk beli dan Rp1106,27 untuk jual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel