Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance berhasil meraih penghargaan Sharia Business Unit of General Insurance dalam Top and Halal Award yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi sebagai wujud kontribusi konkret bagi pengembangan industri syariah.
Tugu Insurance sebagai penerima penghargaan telah memenuhi syarat sebagai pelaku bisnis syariah, yakni terdiri dari amanah sebanyak 30 persen, berintegritas 27 persen, inovatif 26 persen, dan berdaya saing sebesar 15 persen. Poin-poin tersebut juga menjadi dasar penilaian keberlanjutan halal lifestyle.
Adapun, ajang penghargaan tersebut sejalan dengan mandat Wakil Presiden (Wapres) RI, K.H. Ma'ruf Amin yang hadir secara online dan memberikan sambutan secara virtual, dimana ajang tersebut dapat mendorong kolaborasi dan sinergi antarpemangku kepentingan dalam meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah.
Sejalan dengan pernyataan tersebut Tatang Nurhidayat selaku Presiden Direktur Tugu Insurance pun menyampaikan apresiasinya untuk ajang ini karena ajang ini merupakan dukungan terhadap keberlanjutan industri halal di Indonesia salah satunya asuransi syariah.
Saat ini Tugu Insurance senantiasa berpartisipasi secara proaktif dalam mendukung upaya penguatan ekosistem perekonomian syariah di Indonesia, serta menjawab kebutuhan masyarakat atas berbagai produk dan layanan asuransi syariah yang dapat memberikan perlindungan dan kemanfaatan yang optimal. Kedepannya produk-produk syariah akan tetap menjadi perhatian dan pilihan bagi masyarakat Indonesia.
Sebagai tambahan informasi, Unit Usaha Syariah (UUS) Tugu Insurance saat ini menunjukkan pertumbuhan yang positif, baik dari sisi kontrbusi bruto, surplus dana tabarru maupun laba dana perusahaan. Pada periode semester 1 tahun 2024, premi asuransi Tugu Insurance untuk Unit Usaha Syariah mengalami peningkatan yang signifikan. Jika dibandingan periode yang sama tahun lalu terjadi peningkatan hampir 100%.
Tahun 2024 ini Tugu Insurance optimis bisnis Unit Syariah akan tumbuh dan selaras dengan apa yang telah ditargetkan oleh perusahaan. Tentunya perusahaan tetap perlu mengoptimalkan potensi market serta menangkap peluang dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel