Kredit Konsumsi Tumbuh 10,6% per Juli 2024

Bisnis.com,23 Agt 2024, 16:55 WIB
Penulis: Reyhan Fernanda Fajarihza
Pegawai merapikan uang rupiah di cash center Bank Mandiri di Jakarta./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan kredit konsumsi di Indonesia mencapai 10,6% secara tahunan (year-on-year/yoy) per Juli 2024. Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), total kredit konsumsi yang disalurkan oleh bank pada periode tersebut tercatat sebesar Rp2.108,1 triliun.

Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan capaian Juni 2024, yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,2% yoy dengan total nominal Rp2.088,7 triliun.

Menurut laporan BI yang dikutip Jumat (23/8/2024), peningkatan ini terutama didorong oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Multiguna. Pertumbuhan KPR mengalami peningkatan dari 13% yoy pada Juni 2024 menjadi 14,2% yoy pada Juli 2024, dengan total nilai KPR yang disalurkan mencapai Rp765,8 triliun.

Sementara itu, kredit multiguna juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan peningkatan sebesar 8,7% yoy pada Juli 2024, dibandingkan 6,8% yoy pada bulan sebelumnya. Total kredit multiguna yang disalurkan mencapai Rp1.205 triliun.

Namun, pertumbuhan KKB mengalami sedikit pelambatan. Kredit kendaraan bermotor pada Juli 2024 tumbuh sebesar 7,9% yoy, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan 8,1% yoy pada Juni 2024, dengan total nilai penyaluran mencapai Rp137,2 triliun.

Di sektor properti, penyaluran kredit juga mengalami peningkatan, tumbuh sebesar 9,0% yoy pada Juli 2024, naik dari 8,8% yoy pada bulan sebelumnya. Total nilai kredit properti yang disalurkan mencapai Rp1.391,3 triliun, yang didukung oleh pertumbuhan KPR dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) sebesar 14,2% yoy, serta kredit Real Estate yang tumbuh 11,4% yoy.

Namun, kredit konstruksi mengalami kontraksi sebesar 1,0% yoy pada Juli 2024, melanjutkan tren kontraksi yang terjadi pada Juni 2024 sebesar 1,9% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini