Bisnis.com, JAKARTA--Dana Pensiun sekarang punya opsi untuk menempatkan investasinya di instrumen investasi jangka panjang hingga 40 tahun.
Instrumen tersebut adalah Surat Utang Negara (SUN) Seri FR0105 yang telah diterbitkan pemerintah melalui mekanisme private placement dengan nilai total sebesar Rp3 triliun dengan tenor 40 tahun dan yield atau imbal hasil 6,93%.
Staf Ahli Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI), Bambang Sri Muljadi mengatakan instrumen investasi saat ini paling lama jangka waktunya hanya sampai 10 tahun.
"Sebetulnya yang paling tepat untuk dana pensiun adalah SUN jangka panjang dengan amortisasi bertahap sehingga dana pensiun khususnya DPPK PPIP [Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Iuran Pasti] yang membayar secara berkala dapat mengatur dananya sesuai kebutuhan likuiditasnya, dan peserta akan mendapatkan imbal hasil yang cukup baik," kata Bambang kepada Bisnis, Rabu (28/8/2024).
Menurutnya, SUN tenor 40 tahun ini juga cocok menjadi pilihan investasi bagi DPPK Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) asalkan dana pensiun mengatur pencatatannya dengan memperhatikan kebutuhan likuiditas manfaat pensiun.
"Di samping itu, bunga teknisnya juga harus disesuaikan dengan yield SUN yang diterbitkan tersebut," terangnya.
Sebelumnya, Ketua ADPI Abdul Hadil mengatakan pihaknya bersama asosiasi perusahaan asuransi sudah lama berdiskusi dengan pemerintah agar disediakan kebutuhan instrumen investasi berupa obligasi yang diterbitkan pemerintah dengan tenor lebih panjang.
“Instrumen ini sangat cocok dengan profil risiko jangka panjang kami dan memungkinkan kami untuk mengelola portofolio investasi dengan lebih baik,” ujar Abdul Hadil dalam keterangan tertulis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel