Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis pengelolaan dana nasabah kaya atau wealth management PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) membukukan kinerja positif hingga Juli 2024.
Direktur BCA Haryanto T. Budiman mengatakan dana kelolaan perseroan hingga bulan ketujuh tahun ini mencapai Rp240 triliun. "Atau tumbuh 42% dibandingkan tahun sebelumnya [year-on-year/YoY]," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024).
Adapun, untuk meningkatkan edukasi masyarakat dalam mengelola keuangan, sekaligus memperkenalkan ragam dan karakteristik produk investasi maupun proteksi, perseroan kembali menggelar BCA Wealth Summit 2024.
Haryanto menjelaskan bahwa pergelaran kali ini mengusung tema “Grow Prosperity Beyond Wealth”. Tema tersebut diambil usai melihat antusiasme nasabah dan masyarakat dari dua kali penyelenggaraan sebelumnya.
“Hal ini mendorong BCA untuk kembali melaksanakan BCA Wealth Summit 2024 yang akan memberikan berbagai insight dan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara mengelola kekayaan agar dapat mencapai tujuan finansialnya di masa depan,” katanya.
Haryanto memaparkan, keberhasilan BCA Wealth Summit pada tahun lalu turut berkontribusi terhadap kinerja bisnis wealth management BCA, yang tecermin dari jumlah transaksi melalui fitur Welma pada aplikasi myBCA yang meningkat lebih dari 191% dalam jangka waktu satu bulan sejak penyelenggaraan acara.
Sama seperti tahun sebelumnya, BCA Wealth Summit kembali digelar secara hybrid alias daring dan luring. Nasabah membership BCA akan mendapatkan undangan untuk menghadiri sesi offline yang dilaksanakan pada 4-5 September 2024 di Hotel Indonesia Kempinski.
Sementara itu, masyarakat dan nasabah BCA dapat mengikuti kegiatan BCA Wealth Summit online pada 6 -20 September 2024 melalui website wealthsummit.bca.co.id.
Adapu, sebagai informasi, pada semester I/2024, BCA beserta entitas anak membukukan laba senilai Rp26,9 triliun pada semester I/2024. Nilai tersebut naik 11,1% secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Pada periode yang sama, penyaluran kredit BCA turut tumbuh 15,5% YoY menjadi Rp850 triliun per Juni 2024.
"Pertumbuhan kredit di atas rata-rata industri. Kredit tumbuh didukung oleh sektor korporasi dan UMKM," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers Paparan Kinerja Semester I/2024 pada Rabu (24/7/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel