Total Tertanggung Perorangan Asuransi Jiwa Turun 31,41%, Kumpulan Naik 54,9%

Bisnis.com,30 Agt 2024, 14:44 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Karyawan beraktivitas di depan logo Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Kamis (14/7/2022). / Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan total tertanggung perorangan mencapai sebanyak 18,61 juta tertanggung pada semester I/2024. Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 31,41% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni 27,13 juta tertanggung 

Berdasarkan data AAJI, total tertanggung perorangan juga turun apabila dibandingkan dengan periode kuartal I/2024 mencapai 19,68 juta tertanggung, yang turun 33,8% apabila dibandingkan periode kuartal I/2023 sebanyak 29,74 juta tertanggung. 

Sementara itu total tertanggung kumpulan mengalami peningkatan yang signifikan sebanyak 54,9% menjadi 95,07 juta tertanggung. Pada semester 1/2024, total tertanggung kumpulan mencapai sebanyak Rp61,37 triliun yang juga naik 18,1% dibandingkan 51,96 juta tertanggung pada semester I/2022. 

Adapun total tertanggung industri asuransi jiwa mencapai sebanyak 113,68 juta sampai dengan semester I/2024. Angka tersebut meningkat sebanyak 28,4% secara tahunan (year-on-year/YoY) apabila dibandingkan 88,50 juta tertanggung pada semester I/2024. 

Meskipun total tertanggung perorangan turun, berdasarkan kepemilikan perorangan  mencapai sebanyak Rp71,60 triliun yang mana meningkat sebanyak 0,6% dari 71,18 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya turun 13,7% dibandingkan Rp82,51 triliun pada semester I/2022. Sementara premi berdasarkan kepemilikan kumpulan mencapai sebanyak Rp16,89 triliun yang mana naik 12,2% dari Rp15,06 triliun pada semester I/2023. 

Sementara dari sisi uang pertanggungan, totalnya mencapai Rp6.700 triliun. Angka tersebut meningkat sebanyak 28,9% (YoY) apabila dibandingkan Rp5.200 triliun pada semester I/2023. Dari sisi uang pertanggungan perorangan mencapai sebanyak Rp2.730 triliun yang mana naik 0,9% (YoY) dari Rp2.700 triliun. Sementara uang pertanggungan kumpulan mencapai sebanyak Rp3.980 triliun yang mana naik 59,2%  (YoY) dari sebelumnya Rp2.500 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini