Konten Premium

Tren Penurunan Unit-Linked Berlanjut, Asuransi Jiwa Menuju Ekuilibrium Baru

Bisnis.com,09 Sep 2024, 21:30 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Pekerja beraktivitas melintas logo-logo perusahaan asuransi di Jakarta beberapa waktu lalu./Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Tren penurunan pendapatan premi unit-linked di tengah peningkatan penerimaan dari produk tradisional asuransi jiwa dalam beberapa tahun terakhir masih terus berlanjut hingga akhir semester I/2024.

Kontribusi unit-linked atau produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) ini pun diperkirakan akan menuju ekuilibrium baru dengan proporsi mencapai 25%–30% dari total pendapatan premi asuransi jiwa.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), pendapatan premi industri dari produk unit-linked pada semester I/2024 mencapai Rp36,68 triliun. Realisasi itu turun 13,8% secara tahunan (year-on-year/YoY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini