Konten Premium

Adu Cerah Bisnis Paylater Bank dan Leasing

Bisnis.com,11 Sep 2024, 15:50 WIB
Penulis: Akbar Maulana al Ishaqi , Arlina Laras & Pernita Hestin Untari
Ilustrasi pencairan kredit paylater. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA --  Peluang bisnis kredit buy now pay later (BNPL) semakin menggeliat per Juli 2024. Layanan yang disediakan oleh leasing maupun perbankan ini sama-sama menunjukkan pertumbuhan signifikan.

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa outstanding pembiayaan BNPL dari perusahaan pembiayaan mencatat pertumbuhan sebesar 73,55% secara tahunan (year-on-year/YoY), mencapai Rp7,81 triliun. Saat yang sama nominal pembiayaan paylater dari perbankan justru jauh meninggalkan perusahaan pembiayaan. Outstanding BNPL yang ditawarkan bank naik sebesar 36,66% YoY, mencapai Rp18,01 triliun.

Saat bisnis meningkat, risiko yang dihadapi juga terjaga. Non-performing finance (NPL) gross untuk BNPL dari perusahaan pembiayaan turun menjadi 2,82% pada Juli 2024, dibandingkan 3,07% pada Juni 2024. Jumlah kontrak pembiayaan bermasalah juga menurun, dengan sekitar 1,5 juta kontrak atau 1,80% dari total kontrak pembiayaan yang terindikasi bermasalah. Ini mencerminkan pengelolaan risiko yang lebih baik di kalangan perusahaan pembiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini