Daftar Bank yang Banyak Tutup Kantor Cabang per Semester I/2024

Bisnis.com,17 Sep 2024, 13:41 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan & Hesti Puji Lestari
Karyawan melayani nasabah disalah satu kantor cabang PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) di Jakarta, Rabu (2/3/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah daftar bank yang banyak tutup kantor cabang pada Semester I tahun 2024.

Digitalisasi ternyata membawa dampak bagi beberapa bank di Indonesia. Terbaru, beberapa bank terpaksa menutup kantor cabang mereka.

Berdasarkan dari Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah kantor bank di Indonesia per Juni 2024 mencapai 24.170 unit.

Jumlahnya menyusut 106 kantor dalam satu semester atau sepanjang semester I/2024.

Selain itu, jumlah kantor cabang bank juga tercatat berguguran. Bank telah menutup sebanyak 26 kantor cabang dalam setahun atau menurun dari 3.449 kantor cabang pada Juni 2023 menjadi 3.423 kantor cabang pada Juni 2024.

Bisnis.com telah merangkum bank-bank apa saja yang sudah menutup kantor cabang mereka per semester I tahun 2024.

Daftar Bank yang Banyak Tutup Kantor Cabang Semester I/2024:

1. PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII)

(Penutupan ini efektif berlaku mulai 23 September 2024)

2. PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA)

KCP Jakarta - Cibubur Indah ditutup dan kegiatan operasional dialihkan ke KCP Bogor - Cisalak.

3.  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

BRI mencatat penyusutan jumlah kantor sebanyak 274 unit secara tahunan dari 7.980 kantor per Juni 2023 menjadi 7.706 kantor per Juni 2024.

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)

BNI mencatat penyusutan outlet yang terdiri dari kantor cabang (KC), kantor cabang pembantu (KCP) dan kantor kas (KK). Di mana, total penyusutan mencapai 19 unit dari semula 1.798 unit pada semester I/2023 menjadi 1.779 unit pada semester I/2024. 

5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)

Bank Mandiri mencatat penyusutan jumlah cabang mencapai 100 unit, dari sebanyak 2.327 unit per Juni 2023 menjadi 2.227 unit per Juni 2024. Di mana unit ini terdiri dari cabang reguler dan Cash Outlet & Digital Box.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini