Diresmikan Erick Thohir, Mandiri Digital Tower milik BMRI Resmi Beroperasi

Bisnis.com,18 Sep 2024, 14:13 WIB
Penulis: Reyhan Fernanda Fajarihza
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan dalam peresmian Mandiri Digital Tower di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (18/9/2024). /Bisnis-Reyhan Fernanda Fajarihza

Bisnis.com, JAKARTA – Gedung Mandiri Digital Tower milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) resmi beroperasi pada hari ini, Rabu (18/9/2024). Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri peresmian gedung anyar bank pelat merah tersebut.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan bahwa pembangunan Mandiri Digital Tower di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat merupakan bagian dari transformasi digital yang telah berlangsung sejak Oktober 2021.

“Digital tower ini merupakan satu langkah yang terkait dengan inovasi digital Bank Mandiri yang akan terus meningkatkan daya saing dalam mendukung perekonomian nasional,” katanya dalam sambutan.

Lebih lanjut, dirinya menggarisbawahi bahwa gedung ini merupakan yang pertama kali dibangun sendiri oleh Bank Mandiri, usai lebih banyak mengoperasikan gedung yang merupakan warisan dari legacy banks.

Menurut Darmawan, dengan keseluruhan 32 lantai yang dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare, Mandiri Digital Tower nantinya akan menjadi kantor pusat informasi dan teknologi bagi sekitar 4.400 talenta digital.

“Dan tentunya ini merupakan bukti nyata dari totalitas kami dalam mengoptimalkan teknologi informasi sebagai tulang punggung pengembangan bisnis di masa depan, dan menjadi game changer dalam persaingan era digital ini,” sambungnya.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa aspek hijau dan keberlanjutan yang dihadirkan dalam operasional gedung merupakan perwujudan upaya menuju target nol emisi pada 2030 mendatang.

Darmawan juga mendorong konsep keberlanjutan Bank Mandiri dalam sebuah ekosistem untuk mendongkrak perekonomian nasional.

Terpisah, ketika ditanya perihal biaya dalam membangun infrastruktur anyar ini, dia mengatakan bahwa total investasi yang digunakan mencapai Rp1,1 triliun. 

“Ini lebih kurang Rp1,1 triliun. Tapi untuk transformasi digital, sebagian besar capacity-nya ada di sini,” ujarnya saat ditemui wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini