Allianz Life dan Allianz Syariah Kenalkan Rider Produk Asuransi Kesehatan Unit-Linked

Bisnis.com,19 Sep 2024, 22:26 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia Alexander Grenz, Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia Achmad K. Permana, dan Country Chief Product Officer Allianz Life Indonesia Himawan Purnama, meresmikan peluncuran Allianz Flexi Medical Plan dan AlliSya Flexi Medical Plan pada Kamis (19/9/2024)./Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) dan PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) memperkenalkan manfaat tambahan (rider baru) untuk produk asuransi kesehatan unit-linked Allianz Flexi Medical Plan dan AlliSya Flexi Medical Plan (AFM Plan). 

Country Chief Product Officer Allianz Life Indonesia Himawan Purnama menjelaskan rider terbaru dari Allianz Life dan Allianz Syariah tersebut dapat melengkapi produk asuransi jiwa unit-linked yang sudah dimiliki nasabah. Dia menyebut rider tersebut akan mengcover biaya yang timbul ketika nasabah harus menjalani rawat inap atau pembedahan.

“Hadirnya produk ini menjawab kebutuhan nasabah yang memiliki preferensi perlindungan lebih fleksibel dari produk asuransi jiwa unit-linked. Dengan perlindungan asuransi kesehatan, nasabah akan terlindungi secara optimal dengan keunggulan-keunggulan yang kami tawarkan,” kata Himawan dalam acara peluncuran di Jakarta hari ini Kamis (19/9/2024). 

Himawan menyebut rider ini tersedia dalam beragam plan yang dapat dipilih berdasarkan kebutuhan nasabah. Lebih lanjut, AFM Plan menawarkan fitur flexi benefit yakni reward yang akan didapatkan nasabah setiap tahun hingga 20% dari biaya asuransi, jika tidak ada klaim. 

“Dana Flexi Benefit yang terkumpul dapat digunakan nasabah untuk penggantian biaya/klaim rawat jalan,” imbuhnya.

Kelebihan lainnya dari AFM Plan tersebut adalah layanan konsultasi dokter online terkait kesehatan mental dan gizi, yang merupakan kerja sama Allianz dengan Halodoc. 

“Dengan demikian, nasabah mendapatkan nilai tambah dari perlindungan kesehatan yang dimiliki, untuk mendapatkan saran dari psikolog klinis dan psikiater untuk layanan kesehatan mental, dan spesialis gizi klinik untuk pertanyaan seputar gizi dan nutrisi,” ungkap Himawan. 

Peluncuran rider tersebut juga menjawab tren peningkatan biaya medis dan klaim kesehatan di asuransi. Meningkatnya klaim asuransi kesehatan di Indonesia dalam dua tahun terakhir tercatat sebesar 24% sampai 25% setiap tahunnya. 

Per semester I/2024, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) klaim asuransi kesehatan menunjukkan peningkatan sebesar 26% secara tahunan (year on year/yoy). Peningkatan klaim yang dibayarkan untuk asuransi kesehatan ini terutama dilatarbelakangi oleh inflasi biaya medis di Indonesia yang menurut Mercer Marsh Health Trends Report 2024, diperkirakan naik sebesar 13%.

Data klaim kesehatan Allianz juga mencatat bahwa persentase jumlah kasus klaim kesehatan untuk penyakit-penyakit kritis yang biasanya diderita oleh generasi berusia lebih tua, saat ini juga relatif banyak diajukan oleh nasabah berusia di bawah 40 tahun. 

Dari tiga kasus klaim tertinggi untuk pengobatan dan perawatan terkait penyakit kritis yang dibayarkan oleh Allianz Indonesia selama dua tahun terakhir (2021-2023), tercatat pertumbuhan jumlah kasus klaim yang dibayarkan kepada nasabah berusia di bawah 40 tahun untuk penyakit paru-paru sebanyak 2.300 kasus, meningkat 108%, ginjal sebanyak 2.100 kasus, meningkat 161%, dan kanker sebanyak 1.900 kasus, meningkat 167%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini