Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) dan PT Bank Mega Syariah memiliki perbedaan sikap terkait pengembangan fitur buy now pay later atau paylater.
Sebagaimana diketahui, saat ini bisnis paylater perbankan sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bahkan, pertumbuhannya menyalip perusahaan pembiayaan yang terlebih dahulu memperkenalkan produk paylater.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meski porsi produk paylater perbankan masih mini yaitu hanya sebesar 0,24% dari total kredit perbankan, akan tetapi outstanding alias baki debet kredit BNPL yang ditawarkan bank mengalami kenaikan sebesar 36,66% secara tahunan (yoy) menjadi Rp18,01 triliun.