Bisnis.com, JAKARTA - Bank menengah hingga jumbo terus berupaya menjaga rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM). Sejumlah strategi bakal dijalankan agar NIM berada di level optimal menyusul penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi 6%.
Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tercatat NIM perbankan per Juli berada pada level 4,59%. Capaian tersebut naik tipis dari Juni 2024 yang mencapai 4,57%. Adapun, angka tersebut masih lebih rendah dari Juli 2023 yang berada pada level 4,84% dan posisi Desember 2023 pada level 4,81%
Head of Research LPPI Trioksa Siahaan mengatakan tantangan menjaga NIM bagi perbankan sedang tinggi. Dia mengatakan kondisi itu terliat saat ini sejumlah bank mematok target NIM yang stagnan.