Fintech Amartha Terapkan Teknologi AI untuk Jaga Kualitas Portofolio

Bisnis.com,27 Sep 2024, 09:45 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi pinjaman online atau fintech lending./ Dok Freepik

Bisns.com, JAKARTA – Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) sebagai strategi utama dalam menjaga kualitas portofolionya.

Hal ini ditempuh di tengah sejumlah tantangan yang melanda industri fintech seiring dengan menurunnya minat investor dalam pendanaan di industri ini.

CEO dan Founder Amartha Andi Taufan Garuda Putra mengatakan Amartha yakin perseroan terus berkembang karena tidak hanya fokus pada pertumbuhan, tetapi juga nilai jangka panjang dan keberlanjutan.

“Selain pertumbuhan, Amartha fokus pada kualitas portofolio dan manajemen risiko yang prudent, membangun hubungan dengan institusi keuangan, dan tentunya mencatatkan keuntungan,” kata Andi seperti dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (27/9/2024).

Andi mengatakan bahwa penerapan teknologi AI membantu perseroan memberikan nilai lebih dalam penilaian risiko dan pengelolaan portofolio.

Teknologi AI dalam risk-profiling yang diterapkan Amartha menggabungkan lebih dari 90 indikator data untuk melakukan verifikasi mitra, menentukan scoring, dan memfasilitasi match-making antara pendana dan mitra sesuai dengan profil risiko masing-masing.

Teknologi ini memungkinkan Amartha untuk memberdayakan segmen akar rumput, yang biasanya sulit mengakses layanan keuangan formal. Selain itu, AI juga membantu Amartha dalam melakukan analisis pasar dan memberikan rekomendasi untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat.

“Teknologi kami memainkan dua peran, yaitu membantu mobilisasi modal dari institusi/investor, sekaligus memberdayakan segmen akar rumput  melalui pembiayaan dan kesempatan investasi,” jelas Andi.

Hingga saat ini, Amartha telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp23 triliun kepada 2,5 juta mitra di 73.000 desa di seluruh Indonesia. Dengan tingkat non-performing loan (NPL) di bawah 2%, Amartha terus mencatatkan pertumbuhan positif, termasuk mencatatkan keuntungan selama tiga tahun terakhir.

Pada 2023, sebanyak 67 ribu mitra ultra mikro Amartha berhasil naik kelas ke usaha mikro, dengan rata-rata peningkatan pendapatan 61,56%. Amartha juga berkontribusi dalam penciptaan lebih dari 85.000 lapangan kerja informal di pedesaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini