Ramalan LPS untuk Korporasi Saat Makin Gemar Menabung

Bisnis.com,30 Sep 2024, 22:08 WIB
Penulis: Arlina Laras
Konferensi Pers Tingkat Bunga Penjaminan LPS periode September 2024, di Jakarta, Senin (30/9/2024)/Bisnis-Arlina Laras

Bisnis.com, JAKARTA --  Lembaga Penjamin Simpanan mencatat simpanan nasabah korporasi di perbankan masih tumbuh pesat pada Agustus 2024.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa melaporkan bahwa tabungan di atas Rp5 miliar tumbuh sebesar 9% pada Agustus 2024. Capaian ini masih tumbuh di atas realisasi tahun lalu sebesar 6,79% pada Agustus 2023. Meski demikian sedikit melambat dibandingkan bulan sebelumnya yaitu Juli yang tumbuh 9,42%. 

Dia menyebut simpanan di atas Rp5 miliar masih didominasi oleh korporasi dalam komposisi dana pihak ketiga (DPK), dengan pertumbuhan yang cukup pesat pada produk giro.

“Kalau mereka pindahin uangnya ke giro, ada dua hal. Pertama, itu mau bawa lari atau ekspansi di sini,” ujarnya dalam Konferensi Pers Tingkat Bunga Penjaminan, Senin (30/9/2024). 

Purbaya menilai berdasarkan perkembangan nilai tukar menunjukkan bahwa korporasi tidak menarik dana mereka keluar. Justru ini menandakan bahwa mereka kemungkinan besar sedang bersiap untuk ekspansi, terutama karena pemerintah baru dan kabinet baru akan segera terbentuk. 

“Mereka [korporasi] bertaruh akan baik [prospeknya] sehingga mereka pindahin uang ke sana [giro] untuk cepat-cepatan ekspansi pada waktu mereka sudah melihat apa yang terjadi dari sisi politik,” ungkapnya. 

Sebagaimana diketahui, berdasarkan Analisis Uang Beredar yang dirilis Bank Indonesia, penyaluran kredit pada Agustus 2024 tercatat sebesar Rp7.441,9 triliun atau tumbuh 10,9% yoy, lebih rendah dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya yaitu Juli 2024 sebesar 11,7%

“Perkembangan kredit terutama didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit pada debitur korporasi 15,7% dan perorangan 5,7% yoy,” tulis BI dalam laporannya, Senin (23/9/2024). 

Adapun, kredit kepada debitur korporasi memang tumbuh positif 15,7% yoy pada Agustus 2024, tetapi melambat jika dibandingkan dengan Juli 2024 yang tumbuh 16,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini