Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi rencana penyehatan keuangan (RPK) Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera ibarat ‘jauh panggang dari api’.
Musababnya, pemenuhan sederet aspek dalam proposal penyehatan asuransi itu tampak masih jauh dari target yang ditetapkan.
Hal itu terungkap dari laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kabar terkini upaya penyehatan asuransi jiwa tertua kedua di Indonesia tersebut. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK Ogi Prastomiyono memerinci, ada empat empat inisiatif strategis terkait dengan RPK AJB Bumiputera yang belum mencapai target yang ditetapkan.