Cara Mengatur Gaji agar Tidak Boncos

Bisnis.com,02 Okt 2024, 19:53 WIB
Penulis: Redaksi
Ilustrasi pengelolaan keuangan atau financial planning./ Dok Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA - Akhir bulan kerap kali menjadi waktu yang paling ditunggu atau bahkan paling dihindari. Kedua waktu tersebut menjadi bagian penting bagi pekerja karena merupakan hari gajian.

Data Survey Monkey menyebutkan hanya 36,5 persen anak muda dari 4.342 orang yang memiliki kondisi keuangan lebih baik dari orang tuanya. Sisanya? Berpotensi lebih buruk ke depannya.

Ini menjadi indikator juga bahwa anak muda, belum memahami bagaimana cara mengatur keuangan yang menyebabkan mereka mengalami istilah “Tanggal Tua”.

Simak 7 tips keuangan agar gaji tidak boncos:

1. Catat Semua Pengeluaran dan Pendapatan

Sering bingung dan merasa uang kenapa bisa cepat habis? Catat semua pengeluaran dan pendapatan kamu agar bisa membatasi keluarnya uang.

Berikan target pada semua pengeluaran, contoh: anggaran bermain, anggaran pacaran, anggaran kendaraan. Catat semua itu, pisahkan uang yang menjadi tabungan, apabila anggaran-anggaran tersebut sudah melebihi target, catatan tersebut bisa menjadi alarm untuk tidak boros.

2. Perhatikan Pengeluaran Kecil yang Berlebih

Jangan anggap remeh pengeluaran yang diperuntukkan untuk membeli kopi di warung, dan rokok yang jadi kebiasaan sehari-hari. Apabila hal tersebut tidak diperhatikan, kamu akan kebingungan apabila ternyata belanja kecilmu justru memakan uang sebulan mu lebih besar.

Hal yang biasanya terjadi, adalah orang-orang berhati-hati untuk tidak membelanjakan sesuatu dengan harga yang mahal, namun justru belanja murah dilakukan setiap saat. Hal ini tentu saja menjadi faktor pemborosan juga.

3. Prioritaskan Hal Penting

Segala cicilan merupakan hal penting, maka prioritaskan pembayaran itu sebelum menghadirkan bunga-bunga denda yang dapat membengkak.

Jangan sia-siakan uang hanya untuk sesuatu yang menyenangkan, bertanggung jawablah dahulu atas segala hal penting yang menjadi tanggungan. Buatlah list dari yang paling mendesak sampai yang bisa ditunda.

4. Hindari Belanja Karena Gengsi

Sebagai anak muda, kerap kali kita menginginkan sesuatu yang teman-teman kita punya atau sudah lakukan. Hindari hal tersebut apabila kamu ingin keuanganmu stabil untuk beberapa waktu ke depan atau bahkan bertambah. Memiliki barang-barang Branded juga tidak terlalu penting, lebih baik tabung uangmu untuk sesuatu yang lebih bermanfaat.

5. Disiplin Dalam Menabung

Sesat pikir yang kerap kali terjadi adalah, menabung dari uang hasil sisa. Padahal alangkah baiknya apabila kamu menganggarkan sendiri nominal yang ingin di tabung. Ini juga tidak lain, agar tabunganmu lebih cepat bertambah, dan bisa mengatur uang secara bijak.

Sisihkan uang pada awal bulan, bila perlu taruh ditempat yang tidak mudah dicairkan. Kebiasaan ini akan menghentikan sifat boros kamu yang suka berbelanja.

6. Lakukan Investasi Secara Hati-Hati

Banyak yang takut untuk berinvestasi, karena memang banyak praktik investasi bodong saat ini. Tapi, ketahuilah bahwa investasi menjadi salah satu unsur paling penting dalam mengatur keuangan. Dari sekian banyaknya resiko dari Investasi, banyak juga manfaat yang didapat, keuntungan pun juga tidak terelakkan apabila kamu melakukan investasi.

7. Buat Target Masa Depan

Ketahuilah, psikologi seseorang memengaruhi bagaimana dia akan bertindak. Tanamkan dalam dirimu target seperti, memiliki rumah di usia 35 Tahun, membeli playstation, atau bahkan menikah. Hal ini akan membantu dan memacu untuk menabung, atau bahkan bekerja lebih keras. Namun ingat, jangan sampai target hanya menjadi wacana saja ya!

Itu dia beberapa tips untukmu agar bisa mengatur keuangan dengan baik. Apabila kamu Gen Z dan Millenials, ketahuilah bahwa mengatur keuangan itu sangat penting untuk kelangsungan hidup. (Enrich Samuel K.P)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini