Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) atau BRI Viviana Dyah Ayu Retno K. menyabet penghargaan The Best CFO Excellent in Finance Transformation dalam acara Bisnis Indonesia Top BUMN Awards 2024.
Acara tersebut diselenggarakan di Jakarta, Rabu (2/10/2024). Adapun, juri untuk kategori best CFO adalah Wakil Menteri Keuangan Kabinet Kerja Periode 2014-2019 Mardiasmo, Finance and Banking Faculity of Prasetya Mulya Business School Wijantini, serta Direktur Bisnis Indonesia Hery Trianto.
Top BUMN Awards 2024 merupakan bentuk apresiasi dari Bisnis Indonesia Group kepada BUMN yang berprestasi. Tema dari Top BUMN Awards 2024 adalah ‘Performance and Sustainability’.
Salah satu indikator yang dinilai adalah kemampuan BUMN untuk berkelanjutan dalam mewujudkan kementerian BUMN sebagai pembina dan pengawasan yang profesional dalam aspek produktivitas dan profitabilitas.
Adapun, Viviana yang lahir di Surakarta 30 September 1978 ini tercatat pernah menempuh pendidikan S2 – Magister Administrasi Bisnis di University Rochester, Amerika Serikat dan S1 – Peternakan di Institut Pertanian Bogor (IPB) Jawa Barat.
Sebelum menjabat sebagai direktur Keuangan, Viviana menjabat sebagai Assistant Vice President Equity Management pada 2017 hingga 2018. Setelah itu, dia mengisi posisi Vice President Desk Subsidiary Management pada 2018 hingga 2019.
Setelah menjadi Executive Vice President Subsidiary Management sejak 2019, Viviana dipercaya untuk memegang posisi sebagai Direktur Keuangan BRI.
Viviana resmi menjadi Direktur Keuangan BRI setelah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar perseroan pada Januari 2021 menyetujui pengangkatan dirinya.
Terkait kinerja, BRI berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasi yang dapat diatribusikan ke pemilik sebesar Rp29,7 triliun per Juni 2024.
Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp29,42 triliun dengan total laba bersih komprehensif mencapai Rp29,99 triliun.
Dalam publikasi laporan keuangannya, pertumbuhan laba BRI didorong oleh kenaikan kredit yang disalurkan menjadi Rp1.264,77 triliun secara konsolidasi, melonjak 5,59% dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp1.197,75 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel