Laba Bank Syariah Tumbuh 6,89% Juli 2024, Tembus Rp8,07 Triliun

Bisnis.com,04 Okt 2024, 00:49 WIB
Penulis: Reyhan Fernanda Fajarihza
CIMB Niaga Syariah/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Industri perbankan syariah Indonesia mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 6,89% secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan nilai Rp8,07 triliun pada Juli 2024. 

Berdasarkan Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba bersih gabungan bank umum syariah (BUS) dan unit usaha syariah (UUS) tumbuh cukup signifikan dibandingkan perolehan pada Juli 2023 sebesar Rp7,55 triliun.

BUS masih mendominasi porsi laba bersih perbankan syariah hingga bulan ketujuh tahun ini dengan nilai Rp5,51 triliun. Angka itu tumbuh double digit (11,31%) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp4,95 triliun.

Kondisi berlawanan dialami UUS yang mencetak laba bersih sebesar Rp2,55 triliun hingga Juli 2024. Jumlah tersebut menyusut 1,92% dibandingkan raupan Rp2,6 triliun pada Juli 2023.

Lebih lanjut, pendapatan operasional setelah bagi hasil gabungan BUS dan UUS mencapai Rp24,86 triliun pada periode yang sama, tumbuh 2,81% dari posisi Rp24,18 triliun.

Sementara itu, pendapatan operasional lainnya pada Juli 2024 tercatat sebanyak Rp5,99 triliun, menyusut 5,67% dibandingkan perolehan Juli 2023 sebesar Rp6,35 triliun. 

Adapun, industri perbankan konvensional mencetak laba bersih Rp149,62 triliun pada Juli 2024, naik 6,03% yoy dari sebelumnya Rp141,11 triliun. Pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) tumbuh mini 2,71% yoy menjadi Rp314,79 triliun per Juli 2024. 

Sebelumnya, Head of Research LPPI Trioksa Siahaan memproyeksikan perolehan laba perbankan pada semester II/2024 akan membaik dibandingkan semester I/2024, terutama dengan kondisi tren penurunan suku bunga.

“Namun, memanasnya geopolitik global juga perlu diantisipasi karena dapat memicu kenaikan harga minyak dan inflasi yang berujung pada kenaikan suku bunga,” katanya kepada Bisnis, Selasa (24/9/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Leo Dwi Jatmiko
Terkini