Bisnis.com, JAKARTA — PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) atau CIMB Niaga Finance mencatat penyaluran pembiayaan baru mencapai sebanyak Rp7,08 triliun sampai dengan September 2024.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan angka tersebut tumbuh 17% apbila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp6,06 triliun. Dia menyebut pertumbuhan tersebut lantaran banyak stimulus.
“Salah satunya dari banyaknya unit baru dari roda empat yang diluncurkan dan juga beberapa event yang telah terselenggaran seperti event GIIAS kemarin,” kata Ristiawan kepada Bisnis.com, Sabtu (5/10/2024).
Selain itu, Ristiawan menyebut dengan adanya penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI Rate juga ikut menjadi indikator positif bagi market untuk semakin agresif di kuartal IV nanti.
Ristiawan menambahkan CNAF juga mencatatkan adanya pertumbuhan untuk penyaluran pembiayaan kendaraan baru dan bekas. Dia menyebut saat ini didominasi oleh pembiayaan kendaraan bekas yakni sebesar Rp4,49 triliun pada September 2024 atau tumbuh 65% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,73 triliun.
Selain itu, untuk total penyaluran pembiayaan kendaraan baru di CNAF juga tumbuh 17% secara tahunan (year on year/yoy) yakni dari Rp1,41 triliun pada September 2023 menjadi Rp1,74 triliun pada September 2024.
Sampai dengan September 2024, CNAF telah menyaluran total pembiayaan baru untuk kendaraan ramah lingkungan mencapai Rp497,39 miliar atau tumbuh 159% yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp191,72 miliar.
Terakhir, CNAF menargetkan sampai dengan akhir 2024 ini dapat menyalurkan total pembiayaan baru sebesar Rp9 triliun dan sampai saat ini CNAF masih optimis untuk mencapai target tersebut. Ristiawan menambahkan CNAF yakin setiap segmen akan tumbuh positif hingga akhir tahun nanti.
Pada kuartal IV/2024, CNAF melihat adanya peluang yang baik khususnya dari unit-unit baru asal China yang saat ini tengah mendominasi market otomotif di Indonesia, hal ini dikarenakan harga yang kompetitif dan kualitas yang lumayan baik.
“Diharapkan, ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel