Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Raksa Pratikara mencatat perolehan premi bruto sebesar Rp513,29 miliar pada semester I/2024. Dari total premi tersebut, sebesar 69,15% berasal dari lini bisnis asuransi kendaraan.
Direktur Utama Asuransi Raksa Pratikara Edy mengatakan pihaknya memproyeksikan kinerja asuransi umum pada semester kedua tahun ini akan ada sedikit perbaikan dibandingkan semester I/2024.
“Dan kami berharap sisa kuartal IV pada 2024 ini bisa lebih baik lagi,” kata Edy kepada Bisnis, Sabtu (5/10/2024).
Edy mengatakan faktor tantangan terbesar bisnis pada tahun ini adalah turunnya penjualan mobil baru, serta pemburukan Non Performing Financing (NPF) perusahaan pembiayaan yang membuat industri pembiayaan juga lebih selektif tahun ini.
Oleh sebab itu, Edy mengatakan pihaknya menyiapkan berbagai startegi. Adapun langkah yang dilakukan seperti penetrasi ke channel distribusi yang saat ini masih dirasakan kurang maksimal. Teritama pada portofolio yang mana selama ini dominasi bisnis masih datang dari perusahaan pembiayaan baik otomotif maupun alat berat.
Selain itu, perusahaan akan memaksimalkan diversifikasi portofolio bisnis di mana selain channel distribusi perusahaan leasing, pihaknya juga terus melakukan penetrasi ke daerah yang selama ini belum masuk dengan melakukan pembukaan kantor kantor pemasaran baru.
“Kami cukup optimistis dapat terus mempertahankan pertumbuhan pada semester II/2024,” tandasnya.
Dari sisi klaim, pada semester I/2024 Asuransi Raksa Pratikara mencatat telah membayar Rp163,48 miliar, di mana beban klaim terbesar berasal dari lini bisnis asuransi kendaraan bermotor lalu diikuti oleh asuransi alat berat, kebakaran dan pengangkutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel