Infovesta Ungkap Seluruh Indeks Unit Link Catat Kinerja Positif per September 2024

Bisnis.com,07 Okt 2024, 13:18 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Direktur PT Infovesta Utama Parto Kawito (kanan) dan Wakil Direktur Wawan Hendrayana memberikan pemaparan saat media visit di redaksi Bisnis Indonesia, Rabu (5/6/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga riset pasar modal PT Infovesta Utama mengungkap bahwa instrumen unit link menunjukan kinerja yang positif hingga September 2024. 

Vice President Infovesta Wawan Hendrayana mengatakan semua indeks unit link menunjukan hasil positif di atas rata-rata indeks reksa dana. 

“Ini artinya pengelolaan di unit link saat ini secara rata-rata lebih baik dari reksa dana, terutama untuk yang saham,” kata Wawan kepada Bisnis, Senin (7/10/2024). 

Adapun, berdasarkan data Infovesta year to date (YtD), unit link jenis saham memberikan rata-rata imbal hasil yang paling tinggi yakni mencapai 4,94% per 30 September 2024. 

Untuk unit link jenis saham, Smartwealth Dollar Equity World Opportunities Funds US$ memberikan imbal hasil tertinggi mencapai 26,64%. Kemudian PRUlink US Dollar Global Tech Equity mencapai sebanyak 25,73%. Disusul PFI Mega Life USD Global Equity Opportunity Fund mencapai 20,41%. 

Berikutnya unit link jenis campuran memberikan rata-rata imbal hasil sebanyak 3,16%, Adapun USD Advanced Adventurous Fund dan PRUlink US Dollar Heritage Multi Assets Income Fund memberikan imbal hasil paling tinggi untuk unit link jenis campuran mencapai 15,46%. Kemudian disusul BLife Link Campuran Kombinasi yakni 13,82%. 

Unit link pendapatan tetap menempati urutan ketiga dengan rata-rata imbal hasil sebanyak 2,96%. Untuk unit link jenis ini, Smartwealth Dollar US Bond Fund menempati peringkat tertinggi dengan return sebanyak 8,13%. Kemudian disuruh High Yield Income Fund dan Carlink Pro Ultimate Fixed masing-masing memberikan imbal hasil yakni 6,78% dan 6,44%. 

Unit link pasar uang memberikan rata-rata imbal hasil paling rendah yakni 2,36% per September 2024. Adapun Carlink Pro Safe memberikan imbal hasil paling tinggi untuk unit link jenis ini sebanyak 4,65%. Kemudian disusul dengan DPLK Eka Dana Deposito dan Generali Money Market Employee masing-masing 4,51% dan 4,29%. 

Pascapenurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI Rate, Wawan mengatakan bahwa unit link berbasis saham dan pendapatan tetap masih akan diuntungkan oleh situasi tersebut. Sementara unit link yang berbasis pasar uang justru akan menurun. 

“Melanjutkan tren yang ada maka pengelolaan dengan prudent memberikan hasil yang optimal disaat market volatile,” kata Wawan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini