Jasindo Sasar Asuransi Rekayasa, Kejar Target di Sisa Tahun

Bisnis.com,08 Okt 2024, 21:15 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Karyawati melayani nasabah di kantor PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) di Jakarta, Senin (22/8/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mengatakan pihaknya berupaya untuk tetap optimistis terhadap kinerja industri ke depan dan menjadikan setiap tantangan sebagai peluang.

Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Diwe Novara mengatakan ada peningkatan permintaan terhadap produk-produk asuransi umum. Menurutnya, sejumlah peluang peningkatan bisnis itu seperti dari program pemerintah yang fokus pada pembangunan infrastruktur juga masih berjalan pada 2024 seperti proyek engineering dan konstruksi (rekayasa). 

“Pertumbuhan ekonomi yang membaik juga diharapkan akan meningkatkan daya beli masyarakat. Terutama dengan beberapa insentif yang diberikan pemerintah maupun penyedia barang dan jasa. Dengan meningkatnya daya beli diharapkan permintaan akan asuransi juga terus meningkat,” kata Diwe saat dihubungi Selasa (8/10/2024).

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi asuransi komersial per Juli 2024 mencapai Rp193,06 triliun, atau naik 7,38% secara tahunan (year on year/yoy). Segmen asuransi umum dan reasuransi tercatat tumbuh 14,28% yoy menjadi Rp88,77 triliun. 

“Kami melihat prospek industri asuransi umum ke depan akan cerah,” kata Diwe.

Lebih lanjut, dia melihat tingginya potensi bisnis bagi asuransi umum juga terlihat dari penetrasi asuransi umum pada 2023 yang baru 0,53%. Angka tersebut menunjukkan pasar asuransi umum masih sangat potensial untuk digarap lebih maksimal.

“Ini juga membuka peluang besar bagi untuk terus mengembangkan produknya dan memperluas jangkauan pasar,” ungkap Diwe. 

Pada semester I/2024, Jasindo mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp1,77 triliun. Nilai ini meningkat 25,42% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lini usaha properti menjadi kontributor terbesar dengan premi mencapai Rp444,21 miliar, yang meningkat 22,41% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, lini marine hull juga memberikan kontribusi signifikan dengan premi sebesar Rp140,79 miliar, yang meningkat 42,83%. 

Lini usaha lain seperti engineering, liability, dan energi onshore juga berkontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan perusahaan.Sampai dengan Semester I/2024, Jasindo telah membayarkan klaim sebesar Rp862,48 miliar, di mana klaim terbesar disumbang oleh LOB energy offshore sebesar Rp220,96 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini