Bos-bos Asuransi Umum Kumpul di Indonesia Rendezvous ke-28, Ini yang Dibahas

Bisnis.com,10 Okt 2024, 01:00 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Karywan beraktivitas di dekat logo-logo asurani di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Rabu (3/7/2024)./Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, MANGUPURA —  Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) kembali menggelar Indonesia Rendezvous (IR) ke-28 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 9–12 Oktober 2024. Acara tahunan tersebut kali ini berfokus pada diskusi mendalam tentang pentingnya menjaga stabilitas dan mengurangi risiko yang memengaruhi ekosistem asuransi, baik di tingkat nasional maupun global. 

Ketua Umum AAUI Budi Herawan berharap supaya acara ini mampu menciptakan solusi yang relevan dan dapat diterapkan di seluruh dunia.

“Harapan kami sebagai industri asuransi adalah bahwa acara ini bisa menciptakan solusi terbaik yang bisa diimplementasikan di ekosistem asuransi global,” kata Budi dalam acara Reconnecting Dinner di Sofitel Hotel, Bali, Kamis (9/10/2024). 

Budi menekankan pentingnya berbagi pengetahuan dan pengalaman antarnegara dalam menjaga keberlanjutan sektor asuransi yang dihadapkan pada tantangan risiko global yang semakin kompleks. Dia juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas negara, terutama di kawasan Asia, untuk menghadapi tantangan global yang dapat mempengaruhi stabilitas industri asuransi. 

“Kami bersyukur bisa belajar dari pemimpin Asosiasi Asuransi General Korea Selatan, serta semua delegasi dari berbagai negara,” katanya.

Budi berharap melalui diskusi dan kolaborasi yang dilakukan selama acara, industri asuransi dapat menemukan strategi yang lebih baik untuk melindungi perusahaan dari risiko yang semakin berkembang, terutama di tengah dinamika ekonomi global dan perubahan geopolitik yang cepat.

Indonesia Rendezvous diselenggarakan AAUI setiap tahun sebagai wadah atau forum pertemuan para pelaku industri asuransi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, tentunya untuk dapat terhubung dan saling berbagi bisnis. Pada tahun ini, tercatat peserta yang hadir berjumlah lebih dari 750 peserta yang mana naik dibandingkan tahun lalu yang hanya 640 peserta. 

Acara dihadiri perwakilan 15 negara meliputi Korea, India, Malaysia, Singapura, Filipina, Hong Kong, Inggris, Amerika Serikat (AS), China, Thailand, Perancis, Mauritius, Bahrain, Kanada, dan Indonesia sebagai tuan rumah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini