Intip Nilai Tukar Rupiah di BCA, BRI, Bank Mandiri dan BNI Hari Ini, 10 Oktober 2024

Bisnis.com,10 Okt 2024, 10:22 WIB
Penulis: Arlina Laras
Pegawai merapikan uang rupiah di cash center Bank Mandiri di Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah ke level Rp15.664 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (10/10/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 0,22% atau 34,5 poin ke level Rp15.664 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau turun 0,07% ke level 102,85.

Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang Asia mengalami pelemahan. Dolar Hong Kong misalnya melemah 0,01%, won Korea Selatan melemah 0,13%, dan peso Filipina melemah 0,21%.

Sementara, sejumlah mata uang Asia lainnya mengalami penguatan. Yen Jepang misalnya menguat 0,14%, dolar Taiwan menguat 0,09%, serta yuan China menguat 0,12%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pada perdagangan hari ini, Kamis (10/10/2024), mata uang rupiah diproyeksikan fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.610 - Rp15.730.

Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi fluktuasi rupiah. Dari luar negeri, data ketenagakerjaan AS yang kuat menyebabkan dolar AS menguat. Selain itu, membuat pasar meredam skala penurunan suku bunga yang diharapkan. 

Meski begitu, masih terdapat 85% peluang penurunan suku bunga acuan dengan tingkat 25 basis poin yang diperhitungkan mengacu CME FedWatch. Lalu, kemungkinan kecil The Fed akan membiarkan suku bunga tidak berubah. 

Laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bulan September yang akan dirilis pada hari ini menjadi bagian utama perhatian investor dalam sepekan perdagangan.

Investor juga tetap fokus pada China setelah hari yang bergejolak di pasar China dan Hong Kong. Pemerintah China sendiri optimistis akan mencapai target pertumbuhan setahun penuh, tetapi menahan diri untuk tidak memperkenalkan langkah-langkah fiskal yang lebih kuat.

Dari dalam negeri, terdapat sentimen atas hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per September 2024 yang mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2024 yang berada pada level optimis, yakni sebesar 123,5.

Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) per September 2024 tercatat masing-masing sebesar 113,9 dan 133,1. Pada September 2024, keyakinan konsumen terpantau tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan IKK tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp3,1 juta – Rp4 juta.

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Kamis (10/10/2024)?

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.47 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.638 dan harga jual sebesar Rp15.658 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.05 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.510 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.810 per dolar AS.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.27 WIB masing-masing sebesar Rp15.649 dan Rp15.674 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.570 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.770 per dolar AS.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.01 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.630 dan harga jual sebesar Rp15.650 berdasarkan e-rate.

Kemudian Mandiri menetapkan harga beli bank notes sebesar Rp15.425 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.775 per dolar AS.

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.50 WIB masing-masing sebesar Rp15.641 dan Rp15.661.

Untuk bank notes BNI pada 09.50 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.545 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.795 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini